Teruntuk mbak Tantri Syalindri Ichlasari.
Hai mbak Tantri, salam sejahtera. Apa kabar? semoga baik-baik saja, sehat selalu, senantiasa berada dalam lindungan-Nya dan semakin sukses serta bisa menginspirasi banyak orang. Ngomongin soal inspirasi, mbak Tantri adalah salah satu orang yang bisa menginspirasiku. Meskipun nggak kenal secara personal, namun karakter mbak yang selalu menampilkan keceriaan terbukti banyak berpengaruh dalam aktifitasku dan bagaimana aku harus menghadapi segala sesuatu. Jika suatu hari nanti aku menjadi orang sukses, mbak Tantri adalah salah satu orang yang patut aku beri ucapan terima kasih. Ibarat aku adalah sebuah bangunan, mbak adalah salah satu tiang penyangganya.
Terus terang, aku fans berat dari Kotak Band. Aku suka lagu-lagunya yang menginspirasi, seperti Tendangan Dari Langit, Menembus Cahaya, Energi dan Hijaukan Bumi. Selain itu, aku juga ngefans sama para personilnya, terutama mbak Tantri. Menurutku, mbak Tantri sama sekali bukan artis yang hanya tergila-gila dengan pengakuan. Tapi lebih dari itu, mbak punya aura charming yang dapat memberikan suntikan semangat dari attitude mbak sendiri. Itu terlihat dari bagaimana cara mbak ngomong, berinteraksi dengan para fans, serta tak terlihatnya kesan jaga image pada diri mbak. Aku rasa mbak melakukan semuanya dengan penuh totalitas dan ketulusan hati.
Jujur aku terinspirasi banget dengan mbak Tantri. Indonesia mempunyai ratusan bahkan ribuan musisi. Tapi kehadiran mbak Tantri memberikan warna sendiri dalam belantika musik tanah air. Aku ikut bangga mbak menjadi fans Kotak dan mbak Tantri. Again, karena aku merasa nyaman menjadi bagian dari itu. Mbak Tantri mempunyai bakat alami, yaitu suara indah nan mempesona. Lalu mbak menghiasinya dengan perilaku yang bersahabat dengan setiap orang. Aku rasa itu adalah mozaik terpenting dari kunci sukses mbak, sehingga bisa terbang sampai sejauh ini. Terus terang, aku nggak bisa menyembunyikan kekagumanku pada dirimu mbak, akan hal itu. Sorry, bukannya mau ngegombal atau gimana, tapi percaya nggak percaya, itu kenyataannya. Aku hanya ingin mengadopsi semangat yang kamu miliki mbak, sehingga suatu hari nanti aku bisa menjadi orang sukses sepertimu.
Oh iya, aku ingat betul bagaimana reaksi kegembiraan mbak ketika pertama kali dipertemukan dengan mbak Anggun C. Sasmi di salah satu stasiun televisi. Aku masih ingat kalian sama-sama terharu dan berkaca-kaca. Seperti kata mbak, mbak adalah penggemar mbak Anggun ketika masih kecil, dan akhirnya bisa bertemu setelah bertahun-tahun. Aku sekarang hanya baru sebatas fans dari mbak Tantri, karena aku bukan siapa-siapa saat ini. Tapi aku sangat berharap, suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan mbak, agar mbak bisa berbagi pengalaman ke aku, tentang bagaimana cara meniti jalan kesuksesan seperti yang telah mbak jalani selama ini.
Aku juga masih ingat ketika Kotak mengadakan konser Rock Never Dies beberapa waktu lalu. Pada waktu itu, mbak menceritakan bagaimana perjuangan meretas karir dawi bawah. Dan akhirnya aku menjadi tau, bahwa mbak memiliki cerita panjang dan tak mudah menyerah dalam menggapai mimpi. Itulah yang sedang aku lakukan mbak. Aku bermimpi menjadi seorang penulis besar yang mempunyai banyak karya. Aku bermimpi tulisan-tulisanku nantinya bisa menjadi inspirasi dari banyak orang di Indonesia, bahkan dunia. Mungkin bagi sebagian orang, mimpiku itu bisa menjadi bahan candaan dan menganggapnya tak penting. Tapi sayangnya aku terlanjur memilliki dan menyimpannya dengan rapi. Saat ini aku memang hanya baru bisa menulis di media-media lokal mbak. Tapi aku akan terus belajar dari kesalahan-kesalahan, dan akan aku perbaiki sebisaku. Aku juga belajar dari para senior yang telah memiliki jam terbang tinggi di dunia tulis menulis.
Mbak Tantri, aku ingin menjadi inspirator bagi banyak orang, seperti mbak yang selalu menjadi salah satu inspirasiku, dan tentu khalayak luas utamanya Kerabat Kotak. Aku ingin hidupku lebih berarti daripada sekarang. Aku tak ingin hanya sekedar numpang lewat dan tak melakukan sesuatu. Aku ingin sejarah mencatatkan namaku sebagai protagonis, bukan antagonis atau figuran. Aku sadar akan ada banyak rintangan menghadang di depan. Tapi aku yakin bisa melewatinya dengan baik. Seperti kata-katamu di lagu Menembus Cahaya, "teruslah kau mengejar, usahlah kau gentar, tunjukkan bahwa kau sang pemenang, semangat kau genggam, lintasi rintangan, buktikan kau sang jagoan". Lirik itu mendorongku untuk doing the best as possible as I can, because impossible is nothing.
Sekali lagi aku ngefans berat ama mbak Tantri. Bukan semata karena mbak Tantri cantik loh ya. Cantik sih uda pasti, tapi aura charming, that's more important. Mbak memiliki inner beauty yang tak dimiliki oleh setiap orang. Meskipun mbak lahir dari ajang pencarian bakat, tapi tak lantas menjadikan ajang itu sebagai "aji mumpung", toh pada akhirnya mbak bisa membuktikan dengan eksistensinya di panggung hiburan, bahkan mampu memberikan warna tersendiri. Terbukti dengan bagaimana terbangunnya kembali Kotak Band setelah mengalami mati suri selama beberapa waktu. Semenjak kehadiran mbak Tantri, Kotak selalu bisa menelurkan karya-karya terbaik sampai meraih banyak penghargaan. Tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk bertahan di tengah persaingan yang bisa dibilang semakin hari semakin memanas. Karena kompetitor bisa datang setiap saat dengan membawa karya terbaiknya masing-masing. Hanya mereka yang memiliki kemampuan, kreatifitas, ketangguhan dan kepercayaan diri yang mampu melakukannya. Dan mbak Tantri adalah salah satu dari mereka. Salut banget buat mbak Tantri.
Mungkin sampai di sini dulu coretan ini aku tulis. Semoga mbak Tantri sempat membacanya. Ya meskipun nggak terlalu berharap juga sih, toh aku juga nggak kenal secara personal, tapi paling nggak aku merasa sedikit lega telah mengutarakan isi hati yang tak tau pada siapa harus kusampaikan. Semoga mbak Tantri semakin sukses dan semakin menginspirasi banyak orang. Begitu juga aku, semoga bisa mengikuti jejak kesuksesan mbak Tantri, meskipun di dunia yang berbeda, mbak Tantri di dunia musik, aku di dunia tulis menulis. Tapi keduanya musti tetap didasari dengan tekad, kemauan, integritas dan keyakinan yang kuat serta tak mudah menyerah.
Mbak Tantri, makasih banyak ya. Aku berharap bisa bertatap muka denganmu suatu saat nanti. Salam juga buat seluruh Kerabat Kotak Indonesia.
Regards,
