Mohon tunggu...
Muhammad Salman
Muhammad Salman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Membaca Buku dan Menulis artikel maupun novel Website Pribadi www.luxarsgorup.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Alasan Banyak Penembakan Sekolah di AS

22 Januari 2023   22:24 Diperbarui: 22 Januari 2023   22:27 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kasus penembakan sekolah di Amerika Serikat terjadi dengan begitu seringnya hingga menimbulkan ancaman tersendiri bagi masyarakat. Setiap tahunnya, sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat terkena serangan penembakan yang menyebabkan kerusakan, kematian, dan stres. Tidak ada yang tahu persis mengapa penembakan sekolah terjadi di Amerika Serikat dengan sangat sering, tetapi ada beberapa alasan yang dapat dikaitkan dengan masalah ini.

Pertama, alasan utama mengapa penembakan sekolah begitu sering terjadi di Amerika Serikat adalah karena ketersediaan senjata api yang tinggi. Di Amerika Serikat, senjata api bisa diperoleh dengan mudah dan dalam jumlah yang besar. Hal ini membuat orang yang berpikir untuk melakukan penembakan sekolah merasa mudah untuk mendapatkan senjata api dan segera memulai tindakan berbahaya mereka.

Kedua, ada masalah psikologis yang mungkin berkontribusi terhadap penembakan sekolah di Amerika Serikat. Beberapa pelaku penembakan sekolah ternyata memiliki masalah psikologis dan gangguan mental, yang dapat mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan yang berbahaya.

Ketiga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa budaya Amerika Serikat yang menggalakkan pembelaan diri juga menjadi alasan mengapa penembakan sekolah terjadi dengan begitu sering di Amerika Serikat. Budaya ini mengajarkan bahwa pelaku penembakan harus menggunakan semua cara untuk membela diri mereka, dan bahkan jika itu berarti menggunakan senjata api.

Meskipun ada banyak alasan yang mungkin menyebabkan penembakan sekolah terjadi dengan begitu sering di Amerika Serikat, pemerintah dan masyarakat harus melakukan lebih banyak upaya untuk mengurangi jumlah kasus penembakan sekolah di negara ini. Pemerintah harus melakukan lebih banyak untuk membatasi akses orang yang berisiko untuk menggunakan senjata api. Masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran tentang masalah psikologis dan gangguan mental, serta menanamkan nilai-nilai luhur pada anak-anak mereka.

Langkah pemerintah AS dalam menghadapi masalah ini

Untuk menangani masalah penembakan sekolah di Amerika Serikat, pemerintah AS telah mengambil beberapa langkah. Pertama, pemerintah telah mengambil tindakan untuk membatasi akses orang yang berisiko terhadap senjata api. Pemerintah telah menetapkan batasan usia bagi para pembeli dan meningkatkan pengujian dan pemantauan bagi para pembeli senjata api. Pemerintah AS juga telah membuat undang-undang yang melarang penggunaan senjata api tertentu di seluruh AS.

Selain itu, pemerintah AS juga telah meningkatkan kesadaran tentang masalah psikologis dan gangguan mental. Pemerintah telah meningkatkan dana untuk program-program kesehatan mental dan pendidikan, serta meningkatkan layanan konseling dan pengawasan bagi para pelajar.

Pemerintah juga telah mengambil langkah untuk meningkatkan kerjasama antara sekolah dan pemerintah. Pemerintah telah meningkatkan pengawasan di sekolah-sekolah dan menyediakan dukungan untuk sekolah-sekolah dalam hal keamanan. Pemerintah juga telah meningkatkan kerjasama antara sekolah dan orang tua untuk memastikan bahwa orang tua memiliki informasi yang diperlukan tentang keadaan anak mereka.

Pemerintah AS juga telah mengambil tindakan untuk mengajarkan nilai-nilai luhur pada anak-anak. Pemerintah telah menambahkan pelajaran tentang nilai-nilai luhur pada kurikulum sekolah, serta menyediakan dukungan untuk program-program pembelajaran yang berfokus pada nilai-nilai luhur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun