[caption id="" align="alignleft" width="255" caption="Bukhari Kahar Mudzakkar"][/caption] MALILI – Meskipun sejumlah partai sudah mulai gencar menggarap pelaksanaan Pilkada di Luwu Timur, namun hingga kini Partai Amant Nasional (PAN) di daerah itu belum memberikan sinyal soal poenggarapan mereka di Pilkada yang akan dihelat Juni 2010 mendatang. Pengurus DPW PAN Sulsel Bukhari Kahar Mudzakkar membenarkan hal tersebut. Menurutnya, PAN Sulsel memang hingga saat ini masih menunggu perkembangan perpolitikan yang terjadi di wilayah Luwu Timur, untuk menentukan langkah politis selanjutnya. Bukhari mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Lutim memang berbeda dengan sejumlah daerah lain sebab diikuti oleh calon incumbent, sehingga sejumlah partai termasuk PAN lebih memilih cooling down terlebih dahulu. “Memang perlu diakui, banyak partai yang mengincar posisi paket dengan Incumbent, sehinggga proses penjaringan kandidat untuk wilayah Luwu Timur berjalan lebih lamban, sebab kami masih menunggu perkembangan politik di Lutim,” ujar Bukhari. Diakui Bukhari, PAN memang mengincar posisi calon wakil bupati untuk dipaketkan dengan incumbent. Dan partai berlambang matahari tersebut sudah mengantoingi sejumlah nama kader yang akan diusulkan untuk berpaket. Namun, dirinya enggan membeberkan nama nama kader PAN yang akan di plot untuk mendapingi Andi Hatta Marakarma. Sementara itu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber daya Manusia Luwu Timur (LKP-SDM LUTIM) juga mengusung nama kader PAN untuk dipaketkan dengan Andi hatta Marakarma. Kader PAN dimaksud yakni Andi Asrul Mappasabbi. Ketua bidang Libang LKP-SDM Lutim Supardi mengungkapkan dipilihnya nama Asrul tersebut diambil setelah dilakukan pertimbangan dan analisa dan kajian yang mendalam. Menurutnya, Asrul tergolong figur yang dinilai memiliki integritas dan komitmen yang sudah tidak diragukan lagi untuk mendampingi Hatta melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Selain nama Asrul, LKP-SDM Lutim juga mengusulkan nama Budiman yang saat ini menjabat sebagai Kadis Nakertrans Lutim. (asdhar/asa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H