[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Andi Hatta Marakarma"][/caption] MALILI, LUWURAYA NEWS ---Prosentase hasil survey popularitas dan elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur yang dipublikasikan orang-orang yang mengatasnamakan Lembaga Survey Independen (LSI), melalui pesan singkat (SMS) ke sejumlah pemilik telepon selular di Luwu Timur, mendapat tanggapan Tim Sahabat Andi Hatta (SAH). Menurut juru bicara Tim SAH, Suaib Laibe, SMS hasil survey itu sangat menyesatkan dan cenderung membodohi masyarakat. "Masak ada hasil survey yang jika dijumlah secara keseluruhan hasilnya mencapai angka 205,8 persen. Ini kan pembodohan dan sangat menyesatkan," tandasnya, Selasa (15/12). Selain itu, menurut dia, lembaga survey yang merilis hasil survey itu juga sangat diragukan. Sebab, katanya, dilihat dari jumlah angka hasil surveynya saja, jika ditotalkan sudah sangat tidak rasional, mencapai angka 205,8 persen. "Ini lembaga survey siluman yang sengaja memprovokasi masyarakat untuk kepentingan calon tertentu," katanya. Suaib juga sangat meragukan kavabilitas lembaga survey ini. Jika itu lembaga survey yang profesional, menurut dia, lembaga survey ini tidak akan berani dan tidak semudah itu membocorkan hasil surveynya publik, kecuali kepada mitra kerjanya. Olehnya itu, Suaib mengimbau kepada para sahabat dan pendukung Andi Hatta Marakarma agar tidak terprovokasi dengan adanya hasil survey yeng beredar di masyarakat melalui SMS itu. "Ini informasi yang sangat menyesatkan, yang sengaja dibuat untuk kepentingan calon tertentu," tegasnya. Seperti yang dirilis harian Palopo Pos pada edisi kemarin (14/12), sebuah lembaga survey yang menamakan dirinya Lembaga Survey Independen merilis hasil surveynya, yang menempatkan elektabilitas Andi Hatta Marakarma 11,4%, Saldy Mansyur 17,5%, Nur Husain 16,3%, Nur Parantean 5,1%, Sudarman Upa 39,7%, Ilham Labbase 7,4%, Rahman Rauf 3,1%, dan Umar Ranggo 29,6%.(asa)
