Mohon tunggu...
Palopo Today
Palopo Today Mohon Tunggu... -

Informasi Hari Ini, \r\nBaca Sekarang..!!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berisik, DPRD Palopo Desak THM Gunakan Peredam Suara

6 November 2009   12:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_22510" align="alignleft" width="300" caption="http://osolihin.files.wordpress.com"][/caption]

PALOPO --- Anggota DPRD Palopo meminta kepada sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di kota Palopo agar menggunakan peredam suara. Pasalnya, warga yang berada disekitar THM merasa terganggu dengan keberadaan THM dengan suara bising di sekitar pantai labombo.

Permintaan tersebut disampaikan ketua DPRD Palopo, Tasik kepada pemerintah kota Palopo dalam rapat paripurna DPRD Palopo, Jumat 6 November kemarin. Menurut Tasik, langkah diadakannya peredam suara di THM dilakukan untuk menghindari munculnya konflik disekitar THM.

"Kami anjurkan kepada pemilik THM agar menggunakan peredam suara," jelas Tasik. Lebih lanjut, Tasik juga meminta kepada pemerintah kota Palopo agar membuat akses jalan baru menuju THM yang terletak di pantai Labombo. Dewan menilai, selama ini, cuma ada satu jalan untuk mengakses pantai Labombo, warga akan terganggu jika pengunjung selalu melalui jalan itu hinghga larut malam.

Selain masalah THM, anggota DPRD Palopo juga menyinggung masalah perencanaan dan pengelolaan konstruksi saluran air yang matang. Menurut legislator tersebut banjir yang terjadi hampir setiap tahunnya tersebut sebaiknya dapat diantisipasi. Dewan juga meminta untuk memperjelas wilayah tapal batas kota Palopo.

Menurut Tasik, sejauh ini belum ada kejelasan mengenai tapal batas di beberapa titik di kota Palopo. Salah satunya adalah tapal batas antara kota Palopo dengan tana Toraja dan tapal batal kota Palopo dengan pemerintah kabupaten Luwu. "Tapal batas antarkabupaten perlu lebih diperjelas. Utamanya tapal batas antara kota Palopo dan kabupaten Luwu," jelas Tasik. (LASKAR SAWERIGADING)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun