Bingung, harus mulai darimana...
Yang jelas, saat ini aku sedang merasakan sesuatu yang aku belum pernah rasa sebelumnya.
Aku berteman dengannya udah cukup lama, ya, di dunia maya kami berteman hampir 3 tahun lamanya.
Gada yangg special, hanya pertemanan biasa pada lazimnya, dia nge-add aku di salah satu sosial media facebook, lalu aku pun meng-confirmnya. sangat standard.
Sebenarnya aku bukan tipe pengguna sosial media yang aus hunting users. Hampir tidak pernah aku nge-add seseorang klo aku ga kenal2 banget sama orangnya, dan itu pun klo orang itu memintanya, barulah aku mau nge-add. Bagiku, sosial media seperti itu murni just for fun, not at all.
:-)
Kami mulai berteman. Saling komen dan saling buka profile masing2 buat iseng nyari2 info.. heuheu..
olalaaaa... ternyata dia salah satu alumni di SMA ku. Nampak dari beberapa nama2 temen SMA ku yang ada di mutual friendsnya. hemmmh, ternyata aku baru ingat, dia satu tingkat di bawahku. Ya, dia adik kelas ku kalo ga salah.
Setelah berjalan beberapa waktu, belum kenal begitu jauh, aku mulai ilfeel sama ini orang. Alesannya, disamping status2nya yang tengil, norak dan seenaknya, klo komen kasarnya minta ampun dan seenaknya. Setiap orang yang dia komen, pasti selalu dibubuhi kata 'si' didepannya. Si munif lah, si dewi lah, si ini lah, si itu lah... heuhh, parah pokonya, zzZZzzZZz.. ga asyik niiy orang... Belum lagi poto profile dia yang dia pasang nyebelin banget, anak tuyul lagi silat !!! heuuuh, jijik ! semenjak itu, aku pun ga pernah komen2 lagi di update-an status dia, kalo pun dia komen di statusku, aku ga pernah response sama skali, malesssssss..kasarnya udah tingkat kabupaten Sumedang !
tiga tahun kemudian...
Tiba2 dia muncul lagi. Kali ini dia komen di update-an poto yang aku unggah. Seperti biasa, komennya noraaaak banget.. beuhhh, males banget ngomen balik. Seperti yang udah2, aku cuekin dan aku baca sepintas lalu ajja.