Mohon tunggu...
Lutfi Firmansyah
Lutfi Firmansyah Mohon Tunggu... Guru - Worklife | Aktual | Puisi | Pendidikan

Viewers dan komentar anda bermanfaat untuk koreksi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka Bikin Pembelajaran Jadi Berkualitas

11 Maret 2023   14:50 Diperbarui: 11 Maret 2023   15:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum merdeka dan merdeka belajar adalah sistem pendidikan yang telah diterapkan lebih dari 140.000 satuan pendidikan di Indonesia pada tahun 2022-2023. Dalam penyampaian dari "Mas Menteri Kurikulum" yaitu  Nadiem Makarim ada beberapa keunggulan didalam nya, pertama kurikulum merdeka fokus pada materi esensial, Kedua memberikan jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter memuat profil pelajar Pancasila yang didalamnya terdiri dari beriman dan bertaqwa kepada Ketuhanan yang maha esa dan berakhlaq mulia, kebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan yang terakhir kreatif, dan ketiga kurikulum merdeka memiliki fleksibilitas bagi sekolah dan guru lebih menyesuaikan tingkat kemampuan muridnya. 

Dalam hal ini implementasi dari kurikulum merdeka dan merdeka belajar menerapkan praktek yang baik bagi siswa, sehingga menggerakan komunitas belajar bagi Guru, Orang tua dan pemerhati pendidikan saling memberikan masukan yang baik kepada siswa belajar, dalam hal ini siswa mampu untuk menyelesaikan mata pelajaran dengan baik, dan mempermudah untuk guru dengan sistem belajar yang tidak terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan mata pelajaran.

Selain daripada itu ada pro kontra penerepan kurikulum merdeka yang sudah diterapkan di seluruh satuan pendidikan salah satu nya adalah siswa harus mampu menguasai materi secara baik dan kreatif sedangkan tidak semua siswa bisa melakukan hal tersebut oleh karena itu didalam kurikulum merdeka ini perananan penting bagi kita (Guru, Orang Tua dan Pemerhati Pendidikan) harus lebih fleksibel bagi siswa atau peserta didik yang bersangkutan seperti dituangkan oleh paragraf di atas tentang keunggulan ketiga yaitu fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Dalam progres ini misalnya di jenjang menengah atas (SMA) adanya penghapusan jurusan dan memberikan leluasaan bagi siswa atau peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat rencana karir yang di inginkan, selain daripada itu "Mas Mentri Kurikulum" menyampaikan bahwa akan di bentuknya skema masuk pendidikan perguruan tinggi negeri agar sejalan dengan prinsip pembelajaran di dalam kurikum merdeka dengan mengedepankan konsep kemerdekaan dalam proses belajar.

Bagi sekolah tidak ada paksaan untuk menerapkan kurikulum merdeka di ajaran tahun 2022-2023 sekolah dalam meningkatkan kurikulum merdekan dengan tingkat kesiapan nya masing-masing oleh karena itu baik guru, orang tua dan pemerhati pendidikan harus bisa saling bekerja sama dalam meningkatkan sistem pendidikan yang telah di buat oleh pemerintah melalui kurikikulu merdeka oleh karena itu pemerintah daerah atau dinas pendidikan tidak memaksakan satuan pendidikan dalam penerepan kurikulum merdeka dengan kesiapan satuan pendidikan yang sudah siap penerapannya.

Bagi para guru untuk membentuk komunitas belajar untuk sama sama mempelajari dan menerapkan berbagai materi yang sudah ada di platform MERDEKA BELAJAR sehingga dapat berkolaborasi berbagi praktek baik dan melakukan refleksi atas penerapan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek akan terus mendampingi penerapan kurikulum merdeka melalui UPT di Daerah masing-masing dan menyediakan berbagai materi pelatihan di platform MERDEKA BELAJAR dan menyediakan situ resmi sebagai sumber informasi terpercaya di bidang pembelajaran tentang kurikum merdeka yaitu : kurikulum.kemendikbud.go.id dan kurikulum.gtk.kemendikbud.go.id

Kurikum Merdeka dan Merdeka Belajar adalah sebagai terobosan untuk membantu guru mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan mendalam dan menyenangkan dan bersama-sama mengakselerasi meningkatkan mutu pendidikan yang baik dengan kurikulum merdeka dan merdeka belajar sehingga para guru, orang tua dan pemerhati pendidikan mampu mengembangkan kreatifitas siswa atau peserta didik dalam meningkatkan pembelajaran yang baik. (Lutfi/11/03/23)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun