Apa cita-citamu? apakah Passion kamu? ehm... ketika sedang menghayal saya ingin menjadi dancer atau penari.
"What? Dancer?" Teman-teman saya terperangah. Entar karna itu di anggap hayalan atau suatu hal yang tidak mungkin. Lah, mengapa tidak? Memang rasanya tidak mungkin mengingat usia dan waktu.
Waktu kita sekolah dulu, kita selalu di hadapkan kenyataan sebuah profesi yang menghasilkan uang banyak. ketidak dewasa kita di hadapkan dengan realita bahwa suatu pekerjaan yang menghasilkan uang ditambah passion kita itu lebih sempurna. Bagaimana mau mengikuti passion bila ternyata ketika sadar dan mengetahui passion kita ternyata usia kita sudah tidak muda lagi? Sadar dari buaian dan dokrin-dokrin para tetua yang menginginkan masa depan yang lebih baik buat kita.... katanya.
Usia mulai bertambah? lalu kenapa? tidak ada yang tau akhir usia manusia itu berapa kan? Tidak ada kata terlambat kata orang tua dan mungkin benar hal itu. Bila bicara usia, setiap tahun harus kita syukuri dan jalani. Setiap detik, menit dan jam nikmati... buat catatan kecil apa yang kamu pelajari dalam hidup.
Jadi apa passion kamu dalam hidup? seorang career coach Rene Suhardono sering menanyakan ini pada talk show nya baik di radio maupun tulisannya. Pertanyaan ini yang menguak hati dan dihubungkan dengan hayalan saya menjadi Dancer, apakah mungkin? Hahaha... saya pun hanya tertawa. Bisa saja, tidak ada waktu yang terlambat untuk belajar bukan? tapi saatnya bukan sekarang karna masih banyak yang harus saya kerjakan, waktu saya pun banyak habis untuk istirahat karna badan yang sudah mulai merongrong, ribut minta sejenak STOP segala aktivitas.
Lalu kapan memulainya? Sekarang? yup mulai sekarang! Tapi saat ini tidak mungkin karna ini, itu dan banyak hal lainnya... STOP akan banyak alasan yang keluar untuk tidak memulai sekarang. Atau saya harus ganti hayalan saya yang lebih masuk akal sehingga sesuai dengan kehidupan saya saat ini jadi saya bisa memulainya belajar dari sekarang?
Apapun hayalan kamu yang ingin di wujudkan memang sebaiknya di mulai sekarang! atau kamu mau mengunggu sadar dulu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H