Mohon tunggu...
Lutvita Erya
Lutvita Erya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Panorama yang Tersembunyi dari Pantai Wedi Ireng, Banyuwangi

4 Desember 2017   10:47 Diperbarui: 4 Desember 2017   11:04 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang menjadi tujuan wisata yang sedang berkembang saat ini. Selain pantai Pulau Merah dan dan Teluk Hijau, terdapat pula pantai Wedi Ireng yang tak kalah indahnya. Pantai Wedi Ireng ini terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 

Pantai Wedi Ireng searah dengan jalur menuju Pantai Pulau Merah. Wedi ireng bisa diartikan pasir hitam namun anehnya pasir di pantai ini tidak berwarna hitam justru berwarna putih kecoklatan. Lalu mengapa pantai ini dinamakan pantai Wedi Ireng? Setelah ditelusuri ternyata kita akan menemukan pasir hitamnya dibalik pasir putih disana, setelah digali-gali barulah kita dapat melihatnya.

Pemandangan pantai Wedi Ireng. Kiri: tampak depan, kanan: tampak samping (Foto: koleksi pribadi)
Pemandangan pantai Wedi Ireng. Kiri: tampak depan, kanan: tampak samping (Foto: koleksi pribadi)
Saya mengunjungi pantai ini sekitar bulan Maret tahun 2016, bermula dari iseng-iseng dan rasa penasaran saya dengan banyaknya rekomendasi dari sosial media untuk mengunjungi pantai ini. Setelah saya mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Banyuwangi, disitulah saya tidak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke pantai Wedi Ireng untuk mengobati rasa penasaran saya. Dan ternyata setelah sampai disana ternyata usaha saya pergi ke pantai ini tidak sia-sia.  

Selain panoramanya yang menakjubkan sesuatu hal yang membuat saya lebih kagum yaitu lingkungan pantai sangat bersih meskipun tidak ada tiket masuk. Pantai ini memiliki ombak yang tenang, angin yang sepoi-sepoi kian menambah nyaman untuk berlama-lama di pantai ini. Ketika itu hanya beberapa pengunjung saja yang saya lihat sehingga benar-benar seperti "private beach". Pantai ini masih sepi dari pengunjung karena tempatnya yang tersembunyi dan jalan menuju pantai ini masih sulit untuk dijangkau. Mungkin karena hal ini pula kebersihan pantai Wedi Ireng masih terjaga. Selain panorama yang indah di pantai ini terdapat hamparan batu karang yang menambah keeksotisan pantai Wedi Ireng. Tidak lupa saya berfoto dengan latar belakang batu karang dan birunya laut.

Batu karang di pantai Wedi Ireng (Foto: koleksi pribadi)
Batu karang di pantai Wedi Ireng (Foto: koleksi pribadi)
Ada beberapa fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung di pantai Wedi Ireng. Di dekat pintu gerbang terdapat beberapa ayunan yang bisa dapat dijadikan spot foto muda-mudi masa kini atau bahkan hanya untuk tempat beristirahat sejenak sambil memandangi birunya lautan dan hijaunnya pepohonan. Terdapat beberapa penjual di kawasan pantai, untuk hari kerja hanya satu penjual saja yang berjualan namun ketika sudah akhir pekan semua warung akan buka.  

Kamar mandi juga merupakan salah satu fasilitas yang wajib ada di setiap obyek wisata dan kamar mandi disana juga lumayan bersih. Bagi anda yang tidak mau berpanas-panasan di bawah terik matahari, bisa bersantai di gazebo-gazebo yang telah disediakan. Fasilitas-fasilitas yang disediakan semakin menambah kenyamanan pengunjung.

Salah satu fasilitas yang dapat di pantai Wedi Ireng (Foto: koleksi pribadi)
Salah satu fasilitas yang dapat di pantai Wedi Ireng (Foto: koleksi pribadi)
Bagi anda penikmat pantai wajib mengunjungi obyek wisata satu ini. Namun saya sarankan kesana ketika bukan musim hujan, karena ketika musim hujan telah tiba maka jalanan berlumpur dan becek. Karena saya mengalaminya sendiri, ketika saya akan pulang tiba-tiba hujan datang dengan derasnya dan penduduk setempat menawarkan untuk mengantarkan pulang karena berbahaya apabila tidak ada penduduk lokal. Dan ternyata benar ketika pulang jalannya sangat becek, saya pun yang awalnya berbocengan memilih untuk jalan kaki dan itupun saya jatuh terpleset berkali-kali. 

Motor berkali-kali masuk ke dalam lumpur dan harus diangkat oleh beberapa orang. Namun dengan pengalaman tersebut tidak membuat saya jera untuk berkunjung ke pantai Wedi Ireng.. Selamat berkunjung dan menikmati keindahan pantai Wedi Ireng kawan dan jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun