Kearifan lokal merupakan salah satu bentuk budaya yang dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem pemikiran, tindakan dan karya manusia dalam kehidupan bermasyarakat melalui pembelajaran. Kearifan lokal merupakan bagian dari sosial budaya dan tidak lepas dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.        Â
  Tempe merupakan salah satu makanan sehat dengan kearifan lokal, makanan tradisional khas Indonesia yang memiliki banyak keunggulan antara lain makanan dan proses pembuatannya yang sangat sederhana. Tempe adalah produk kedelai tradisional jawa yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe dibuat melalui budidaya alami dan proses fermentasi terkontrol yang menggabungkan kedelai.
  Perkembangan Tempe di Indonesia dan Dunia Menurut catatan sejarah yang ada, Tempe pada awalnya diproduksi dengan kedelai hitam dari masyarakat pedesaan Jawa tradisional dan dikembangkan di Mataram, Jawa Tengah, dan dikembangkan pada abad ke-16. Penggunaan tempe menjadi makanan sehari-hari yg sangat terkenal dan sebagai produk fermentasi favorit Indonesia yang sudah berkembang dari makanan yang sangat sederhana dan terjangkau yang umumnya menghiasi meja makan menjadi pengembangan sumber makanan sehat masa depan. Ini menjadi referensi yang baik untuk memajukan inovasi pangan lokal yang berbasis kearifan lokal dan tradisional.
  Tempe sangat baik untuk kesehatan karena,mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menangkal kolesterol dan menyehatkan jantung. Tempe juga sangat baik bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan, karena kandungan kalsiumnya, yang juga dapat membantu mencegah osteoporosis. Manfaat lainnya masih banyak, termasuk sebagai antioksidan, penangkal diare, serta mencegah anemia. Selain sehat,tempe dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti keripik tempe , sate tempe, dan olahan untuk lauk pauk sehari-hari, tidak heran tempe sangat di minati di masyarakat. Tidak sulit untuk mencari penjual Tempe karna tempe telah dijual di pasar pasar tradisional setiap kota ataupun daerah di Indonesia, salah satunya di kota jambi.Â
  Pemilik warung sayur, Fitri menuturkan bahwa tempe memang sangat di minati masyarakat, kini tidak sulit mencari pedagang tempe , tidak hanya pasar besar saja yang menjual tempe , tempe selalu tersedia di warung sayur terdekat di daerah mana pun. Tempe memiliki 2 kemasan yang berbeda , ada yang di bungkus dengan daun ada juga yang di bungkus dengan pelastik. Namun, masyarakat kebanyakan lebih tertarik dengan yang berbungkus daun. Tetapi, apapun bungkusnya tempe disini selalu terjual habis setiap harinya. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang tidak kebagian tempe disini" tuturnya lagi.
Untuk membuktikan tempe sebagai makanan sehat dengan kearifan lokal yang sangat di minati, saya telah mewawancarai seorang ibu rumah tangga, Ana mengatakan "tempe sangat di sukai keluarga di rumah, itulah sebabnya saya selalu membeli tempe, selain rasa yang enak dan harga yang murah , mengolah tempe untuk di makan sehari-hari tidaklah sulit, selain itu tempe juga merupakan makanan sehat yang baik untuk di konsumsi , tidak ada alasan untuk tidak membeli tempe".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H