Melijitnya angka persebaran penggunaan obat-obatan terlarang tentunya menjadi problematika yang memantik berbagai dampak serius termasuk dalam menghambat roda pembangunan di masyarakat yang kini turut menjerat kaula muda.Â
Merebaknya penyalahgunaan narkoba menjadi kendala yang dihadapi generasi muda era ini bukan hanya bahaya kesehatan yang ditimbulkan, namun secara lebih jauh hilangnya kesempatan bersekolah dan runtuhnya generasi yang berdaya guna bagi negeri menjadi momok yang paling ditakutkan dari tingginya angka penggunaan narkoba yang naasnya menjalar pada tunas-tunas muda.Â
Di Desa Tambakromo terdapat dua satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar yang masih minim pengetahuan dan pendampingan aktif mengenai bahaya, jenis dan dampak dari narkoba.Â
Oleh karenanya melihat persoalan tersebut sosialisasi mengenai bahaya narkoba agaknya menjadi modal penting yang harus ditanamkan pada diri generasi muda sebagai bentuk pencegahan narkoba serta turut mensukseskan optimalisasi pembangunan melalui generasi unggul yang sehat dan berkarakter.
Lebih lanjut, jika membahas upaya pemberantasan permasalahan narkoba bukan hanya berkutat pada perbaikan sistem dan peraturan saja. Namun yang lebih penting adalah, adanya upaya pencegahan yang dilakukan seawal mungkin pada generasi muda supaya tidak terjerumus pada peliknya permasalahan tersebut, yang mana dikemudian hari bukan hanya mengancurkan masa depan namun juga berurusan dengan hukum sebagai akibatnya.Â
Oleh sebab itu dibutuhkan adanya gerakan yang harus digagas sedini mungkin hal ini sangat penting karena generasi muda pada fase peralihan, jangkauan pertemanan atau relasi cenderung semakin sulit dikontrol dan diamati oleh karenanya dalam tahap ini generasi muda harus diberikan bekal atau perbaikan karakter diri demi terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal ini diberikan melalui diadakannya sosialiasi pencegahan narkoba sejak dini pada anak.
Kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba Sejak Dini Pada Anak yang dilaksanakan secara bergantian  di SDN 2 dan 3 Desa Tambakromo, Kegiatan Pertama dilaksanakan di SD 3 Tambakromo pada Selasa 26 juli 2022 dengan jumlah 9 siswa . Selanjutnya di SD 2 Tambakromo dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 10 siswa.Â
Rangkaian kegiatan diawali dengan perkenalan, dilanjut dengan penyampaian materi tentang narkoba oleh mahasiswa. Peserta sangat antusias dalam pelaksanakan dan aktif dalam bertanya terkait tema yang disampaikan. Kegiatan ini di tutup dengan permainan sederhana ( ice breaking ) dan dilanjut sesi foto bersama.
Kegiatan ini diharapkan mampu memupuk karakter individu secara lebih kuat, serta dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai pihak yang berdaya guna dalam memajukan bangsa. Hal ini tentunya sejalan dengan urgensi generasi muda yang selama ini menjadi tonggak bagi negara untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan, (dalam situs resmi Kementarian Keuangan Republik Indonesia, 2021).Â
Kunci dari terwujudnya cita-cita tersebut salah satunya berada pada kualitas generasi muda yang harus bebas dari jerat narkoba, dimana hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak yang tentunya harus disadari dan dilakukan seawal mungkin untuk melahirkan generasi yang unggul dan sehat.