Mohon tunggu...
Lutviana Kumala Sari
Lutviana Kumala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang berkecimbung dalam bidang akademik, organisasi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan

19 Juni 2024   21:52 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut KBBI pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompon orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara dan pembuatan mendidik. Maka pendidikan ini adalah proses untuk menjadikan manusia menjadi lebih dewasa bukan hanya usia. Pendidikan biasanya dikaitkan dengan sekolah. Sepertihalnya saat sekolah peserta didik di berikan tugas untuk dikerjakan agar ia terbiasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Hal ini diharapkan agar peserta didik menjadi tanggung jawab disaat telah dewasa nanti. Tidak hanya sekedar pemberian tugas, biasanya tugas dari guru merupakan tugas yang belum pernah dikerjakan ataupun belum dimengerti siswa. Sehingga saat mengerjakan atau pengoreksian siswa akan mendapat ilmu baru. Selain itu jika melakukan praktikum maka siswa akan mendapatkan pengalaman baru. Sesuai dengan psikologi pendidikan kognivisme sehingga saat nantinya berada pada dilingkungan akan mendukung kita dalam melakukan hal baru  dan melakukan perkembangan.

Berdasarkan hal  ini apakah benar jika sekokah atau berpendidikan akan mempengaruhi pekerjaan yang layak?
Tidak semua pekerjaan yang layak, dilahirkan dari seseorang yang berpendidikan. Tapi sikap dari orang yang benar dalam pendidikan yang terlihat akan lebih tertata. Tetapi tidak menutup kemungkina orang yang tidak berpendidikan memiliki sikap baik.  Melihat dari uraian paragraf pertama terkait tugas. Hal ini dapat di rasakan jika semakin tinggi jenjang pendidikan akan semakin sukar dalam menempuh. Sehingga kedewasaan pemikiran manusia semakin matang.

Berdasarkan pengertian juga, apakah diberikannya jenjang sekolah menengah kejurusan merupakan produk untuk dapat siap bekerja diantaranya menjadi pekerja? Tidak salah memilih pekerjaan dengan menambah skil pada pendidikan di SMK kl. Karena peserta didik akan mendapatkan skill walaupun nantinya ia langsung bekerja sesuai jurusannya atau melanjutkan sarjana. Tetapi terkadang siswa hanya mengejar kelulusan dan bekerja. Padahal banyak yang harus ia dapatkan saat bersekolah yaitu mengatur emosi, disiplin, relasi, mengatur waktu dan banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk bekal di lingkungan

Berdasarkan pengertian, apakah lulusan sarjana akan mendapat pekerjaan yang layak? Sarjana juga telah terpatokkan dengan jurusan dan biasanya mahasiswa yang lulus dan mencari pekerjaan tegantung dengan jurusannya. Sehingga saat kurangnya loker, sarjana menjadi pengangguran. Alangkah baik jika walaupun menjadi sarjana tetapi tekat sudah kuat, pemikiran sudah luas maka dapat membuat usaha sendiri ataupun setidaknya menjadi karyawan yang memiliki memikirkan masa depan mengubah nasib.

Berdasarkan uraian di atas berarti ada hubungan antara pendidikan dan pekerjaan. Walaupun tidak semua pekerjaan melalui pendidikan namun alangkah baik jika menempuh pendidikan utamanya untuk melatih diri dari emosi, disiplin, dan banyak lagi. Lulusan sarja belum tentu mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dari pada putus sekolah di bawahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun