b. Pengaturan Pola Makan:
1. Mengurangi Konsumsi Garam:
  - Batasi asupan garam harian untuk mengendalikan tekanan darah.
  - Gantilah garam dengan rempah-rempah atau bumbu alami untuk memberikan rasa pada makanan.
2. Peningkatan Asupan Serat:
  - Pilih makanan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
  - Serat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
3. Kontrol Konsumsi Alkohol:
  - Batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya.
  - Alkohol dapat memengaruhi tekanan darah dan menyebabkan peningkatan risiko darah tinggi.
c. Suplemen dan Herba:
1. Suplemen Omega-3:
  - Konsumsi suplemen omega-3 seperti minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
  - Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan mempengaruhi positif tekanan darah.
2. Herbal yang Mendukung:
  - Beberapa herbal seperti bawang putih, daun zaitun, dan jinten hitam telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
  - Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal sebagai suplemen.
d. Pencegahan dengan Biaya Minim:
1. Pantau Tekanan Darah Sendiri:
  - Investasikan dalam alat pengukur tekanan darah untuk memantau tekanan darah secara rutin di rumah.
  - Pemantauan sendiri dapat membantu deteksi dini dan manajemen yang lebih baik.
2. Konsultasi dengan Ahli Gizi:
  - Konsultasikan dengan ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dan efektif dalam menangani darah tinggi.
e. Pentingnya Konsultasi dengan Dokter: