Mohon tunggu...
Lutpi Mubarok
Lutpi Mubarok Mohon Tunggu... Konsultan - DAARUT TAUHIID

Praktisi Pengasuhan Santri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pilar Profesi Berkelanjutan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6 Desember 2024   10:25 Diperbarui: 6 Desember 2024   10:44 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, peran pendidik dan tenaga kependidikan menjadi semakin penting. Mereka bukan hanya sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter, keterampilan, dan sikap generasi mendatang. Agar tugas ini tetap relevan dan efektif, diperlukan pendekatan berkelanjutan dalam menjalankan profesi ini, sehingga mampu menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik secara optimal.

Pentingnya Profesi Berkelanjutan

Profesi pendidik dan tenaga kependidikan harus dianggap sebagai profesi yang berkelanjutan. Berkelanjutan di sini berarti mampu terus berkembang, relevan, dan adaptif terhadap perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Pendidikan tidak boleh statis, tetapi harus dinamis, menyesuaikan dengan kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan nilai-nilai mendasar.

Contohnya, dalam era digital seperti sekarang, pendidik harus menguasai teknologi pendidikan dan mampu memanfaatkannya untuk meningkatkan proses pembelajaran. Hal ini mencakup penggunaan platform pembelajaran daring, perangkat lunak edukasi, hingga kecerdasan buatan untuk personalisasi pembelajaran.

Pilar Profesi Berkelanjutan

Profesi berkelanjutan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dapat dicapai melalui beberapa pilar utama:

  1. Peningkatan Kompetensi
    Pendidik dan tenaga kependidikan perlu terus belajar. Pelatihan, workshop, dan sertifikasi menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Kompetensi ini mencakup aspek pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

  2. Kolaborasi dan Inovasi
    Kolaborasi antara pendidik, institusi, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan solusi inovatif dalam pembelajaran. Misalnya, mengembangkan metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang melibatkan komunitas lokal.

  3. Dukungan Sistemik
    Pemerintah dan lembaga pendidikan harus memberikan dukungan berupa kebijakan yang memadai, insentif, serta akses kepada sumber daya pendidikan. Hal ini mencakup penyediaan infrastruktur, fasilitas teknologi, hingga jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan.

  4. Penguatan Etika Profesi
    Selain kompetensi, etika profesi adalah fondasi penting bagi pendidik. Mereka harus menjadi teladan dalam integritas, tanggung jawab, dan empati kepada peserta didik.

Tantangan dan Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun