Mohon tunggu...
KKN  UMD KELOMPOK 117
KKN UMD KELOMPOK 117 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UNEJ MEMBANGUN DESA KELOMPOK 117 UNIVERSITAS JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD-2 UNEJ Kelompok 117 Dorong UMKM Lokal dengan Brandingisasi Produk di Padegan, Tanjung Kamal

3 September 2023   13:39 Diperbarui: 3 September 2023   13:41 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan yang dihadapi Bu Hendra yaitu (1) minimnya pengetahuan dan kurangnya akses terhadap sosial media, (2) Belum maksimalnya manajemen citra usaha rengginang, (3) kurangnya kesadaran terhadap pentingnya branding produk, dan (4) pemasaran hanya dipasarkan dalam lingkup pasar tradisional dan wilayah sekitar. Dengan permasalahan-permasalahan yang terdapat di usaha rengginang ikan Bu Hendra membuat pengoptimalan manajemen citra, kondisi pemasaran dan identitas produk menjadi poin utama permasalahan. 

Gambar 2. Produk Rengginang Bu Hendra/Dokpri
Gambar 2. Produk Rengginang Bu Hendra/Dokpri

Untuk mendukung program SDGs Desa yaitu pertumbuhan ekonomi desa merata. Maka saya, Trianatul Sari Nurlatifah, Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD II di Desa Tanjung Kamal berencana mendukung UMKM produk rengginang milik Bu Hendra dengan pelatihan manajemen citra dan brandingisasi produk. Target dari program kerja ini yaitu berkembangnya usaha produk rengginang ikan milik Bu Hendra sehingga dapat membuat usaha yang berkelanjutan, meningkatkan nilai ekonomi, perluasan sasaran konsumen, dan penciptaan lapangan kerja. 

Dengan adanya pelatihan manajemen citra dan brandingisasi produk pembuatan label dan pemasaran digital menggunakan media sosial seperti WhatsApp, dan Instagram. Pelaku usaha dapat mengimplementasikan pelatihan tersebut dengan target yang telah ditentukan sesuai dengan identifikasi permasalahan dan mendukung program SDGs Desa serta pengambil kebijakan terkait pentingnya sebuah brand yang kuat dan upaya untuk terus menjaga citra dari brand tersebut. Dan terakhir yaitu menjaga longevity brand. (Trianatul Sari Nurlatifah/KKN 117/Tanjung Kamal/Mangaran/Situbondo/Agus Supriono, SP.,M.Si)

Pada pelaksanaan program kerja KKN UMD II UNEJ 117 "Dorong UMKM Lokal Produk Rengginang dengan Brandingisasi Produk di Dusun Padegan, Tanjung Kamal" dilaksanakan dalam waktu 6 minggu. Setiap minggunya terdapat perencanaan dan pembagian fokus kegiatan yang dilakukan. 

Pada minggu pertama, dilaksanakan pengenalan diri dari mahasiswa KKN yang bertujuan supaya pihak pelaku usaha dan mahasiswa saling mengenal, selanjutnya yaitu pelaksanaan observasi lapang dimana dalam hal ini mahasiswa melakukan observasi melalui wawancara dengan pelaku usaha dan Kepala Dusun Padegan. Pada tahap ini ditemukan permasalahan yaitu berupa label kemasan yang kurang menarik, menajemen citra yang belum dilaksanakan, dan pemasaran yang terbatas atau lingkup kecil. 

Setelah mengetahui kondisi lapang terkait potensi dan permasalahan usaha yang terjadi, dilakukan pengidentifikasian dan perumusan solusi atas permasalahan tersebut. Dalam minggu ini sasaran yang di didapat yaitu mengetahui potensi, permasalahan atau kendala dalam usaha, dan menemukan solusi dalam permasalahan yang dihadapi.

Gambar 3. Survey Lapang ke Pelaku Usaha Rengginang Bu Hendra/Dokpri
Gambar 3. Survey Lapang ke Pelaku Usaha Rengginang Bu Hendra/Dokpri

Pada minggu kedua, dilaksanakan kegiatan pembuatan label kemasan, pengambilan produksi, foto produk yang akan digunakan untuk display produk rengginang. Pembuatan label baru bertujuan membuat kemasan lebih menarik dan pembuatan label baru dilaksanakan atas persetujuan pemilik usaha yaitu Bu Hendra. 

Pengambilan video produksi digunakan sebagai promosi teaser yang digunakan sebagai terobosan promosi dalam alur produksi dan pengenalan usaha Bu Hendra. dan pelaksanakan take foto produk yang digunakan untuk display foto di media sosial UMKM serta pembuatan materi manajemen citra untuk pelaku usaha. Beberapa solusi tersebut diputuskan untuk menarik minat konsumen dan pelayanan yang diberikan oleh pelaku usaha dapat diterima secara nyaman oleh pembeli. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun