Mohon tunggu...
Luthfiyyah NurHanty
Luthfiyyah NurHanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi gizi di UIN Walisongo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial terhadap Pola Sosial Masyarakat

20 Mei 2021   14:53 Diperbarui: 20 Mei 2021   14:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia itu merupakan makhluk sosial dimana mereka saling membutuhkan satu sama lain. Manusia di dalam hidupnya harus ada interaksi antar sesama.Interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, atau orang perorangan dengan kelompok manusia. 

Apabila dua orang bertemu, maka bisa disebut sebagai interaksi sosial. Contohnya, menegur, berjabat tangan, dan saling berbicara. Sehingga interaksi sosial diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan hubungan sosial dengan individu lain atau kelompok yang ditandai dengan kontak sosial dan komunikasi. Setelah itu terjadi perubahan sosial semenjak muncul media sosial. 

Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012)  media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain. 

Dengan adanya media sosial,  orang dengan mudah membagikan cerita agar dapat dilihat banyak orang, selain itu media sosial juga dapat digunakan berteman atau berkenalan dengan seseorang secara online. Saat ini banyak sekali yang menggunakan media sosial dimulai dari anak-anak hingga dewasa.

Contoh media sosial yang sering kita jumpai yaitu seperti facebook,instagram,twitter dan lain sebagainya. Adanya media sosial ini membuat hubungan  interaksi sosial secara langsung menjadi berubah yang tadinya saling berbicara tatap muka saat ada perkumpulan,tetapi sekarang saat ada perkumpulan sudah sibuk dengan gadget (media sosial) masing-masing.

Penggunaan teknologi dapat mengubah kehidupan masyarakat dan juga bermanfaat bagi masyarakat,tetapi ada juga sisi negatifnya yaitu jumlah waktu yang dihabiskan orang dengan ponselnya dan media sosial semakin sedikit mereka terlibat dengan dunia nyata di sekitar mereka dan semakin terobsesi mereka dengan perhatian untuk mendapatkan tajuk berita yang bagus bukan informasi yang nyata dan bernuansa.

Menurut pendapat saya solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan media sosial saat berkumpul yaitu masyarakat harus bisa  membagi waktunya saat berkumpul dan bermain sosial media seperti halnya berkumpul itu diharuskan adanya atau terjalinnya interaksi secara langsung atau tatap muka,tidak dengan disertai bermain gadget masing-masing. 

Dengan begitu hubungan sosial akan dapat terjaga dengan baik dan juga kita dapat bermain media sosial diluar perkumpulan tersebut atau saat sedang tidak bersama orang lain. 

Karena  ketika sedang berkumpul bersama teman atau keluarga tetapi kita sibuk dengan bermain gadget (media sosial) itu dapat  merenggangkan silahturahmi,komunikasi menjadi menurun, dan gadget itu tidak bisa menyatukan pikiran, kalau berkumpul kita dapat bercanda bersama dimana itu bisa menyatukan pikiran satu sama lain. 

Sebaiknya saat kita berkumpul gunakan gadget seminim mungkin dan digunakan untuk hal yang penting saja seperti misalnya foto bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun