.
Seperti kampus pada umumnya, Uhamka juga memiliki program rutin setiap semester akhir, yakni pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) namun tentunya dalam pelaksanaan PKL ini terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut membuat PKL ini lebih bermakna, dalam program kerja kami terdapat dua jenis program. Program pendidikan dan kemasyarakatan, untuk lokasi PKL kami, pihak Prodi ( Program Studi ) membebaskan dalam artian tidak membatasi harus berlokasi dimana, untuk  program pendidikan pelaksanaannya di Sekolah Dasar dan untuk kemasyarakatan berlokasi di lingkungan masyarakat sekitar sekolah dasar tersebut. Dibawah bimbingan Dosen pembimbing kami, Bapak Zulherman S.Pd,M.Pd kegiatan PKL kami dimulai pada tanggal 16 Maret 2022 s/d 18 Maret 2022, untuk mempermudah pelaksanaan dan mempersingkat waktu, kami membagi kelompok menjadi dua, tim masyarakat yang terdiri dari Arizka Nurur Rofah, Veena Amandayucca Diantary, Adha Yusrika Widianti, Adinda Rizky Hervita, dan Jeannisari Amalia Miftahul Jannah dan tim pendidikan yang terdiri dari Try Prakoso, Luthfiyyah, Soraya Rizki Ananda, Adinda Khairunisa dan Firbi Utami. Seperti yang sudah dibahas mengenai dibebaskan nya lokasi PKL, kelompok kami memilih untuk melaksanakan PKL di SDN Mekarsari 2 dan di lingkungan masyarakat sekitar SDN tersebut.
Untuk program kerja,tim masyarakat menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak usia dini yang dilaksanakan di lingkungan Musholla Miftahul Khoirut yang berlokasi di sekitar SDN Mekarsari 2. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat dan bekal moral keislaman pada anak anak usia dini, karena pada dasarnya penanaman nilai-nilai islam baiknya dilakukan sejak dini sehingga anak-anak tersebut kelak mampu membedakan mana yang hak dan mana yang bathil serta mampu untuk menjaga dirinya. Dalam pelaksanaannya, tim kemasyarakatan bekerjasama dengan DKM di lingkungan mushollah Miftahul Khoirut. Bentuk penanaman nilai-nilai keislaman ini yaitu membaca serta mempelajari iqro dan Al-qur’an, setelahnya kami mempraktekan tata cara berwudhu yang benar, mengajarkan sholat fardhu dan sholat sunnah juga mengadakan lomba mewarnai kaligrafi islam.Â
Beralih ke tim pendidikan, pada pelaksanaannya  program kerja kami tidak hanya terpaku pada peserta didik saja, kami juga mengikut sertakan  para pendidik, secara jelasnya kami benar-benar berbagi ilmu di sekolah tersebut, seperti melakukan simulasi pembelajaran daring, peserta didik kami ajarkan cara menggunakan Aplikasi daring seperti (zoom, google meet, google duo) dan  untuk para pendidiknya kami  berbagi ilmu mengenai penggunaan aplikasi canva untuk pembuatan media ajar (power point)Â
Seperti yang kita ketahui, selama pandemi covid 19 ini, hampir seluruh Sekolah melakukan pembelajaran Jarak Jauh, otomatis kurikulum pun berubah, secara mendadak peserta didik dan para pendidik harus mampu beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring ini, dan tentunya untuk beradaptasi dengan hal baru tersebut membutuhkan waktu,  pendidik dan peserta didik seringkali merasakan kesulitan baik dalam penggunaan aplikasi daring maupun membuat media pembelajaran daring, maka dari itu kami  mahasiswa PGSD  semester akhir merasa bahwa amat tepat bagi kami melaksanakan simulasi tersebut. Selain  itu kami melaksanakan lomba poster bertemakan covid 19, dengan lomba ini kami berharap agar  peserta didik sedikit terkurangi rasa penat selama pembelajaran daring, program lainnya kami juga membuat pojok bacaan yang kami isi dengan berbagai macam buku cerita, majalah anak dll, dengan harapan agar anak-anak lebih bersemangat untuk membaca buku yang dimana hal tersebut dapat menambah imajinasi serta wawasan peserta didik.