Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kelompok masyarakat dari berbagai lapisan turut berperan aktif dalam mendukung upaya ini. Salah satu inisiatif yang mendobrak semangat tentang kesadaran lingkungan adalah Pandawara Group, sebuah gerakan kebersihan lingkungan yang menginspirasi banyak orang di Indonesia.
Pandawara group atau yang biasa dipanggil Pandawara dibentuk oleh sekelompok anak muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Lima orang pemuda dari Kopo, Bandung itu terdiri dari Rafli Pasya (23), Agung Permana (23), Gilang Rahma (23), Muchamad Iksan (22), dan Rifki Sa'dullah (23). Dalam kegiatan mereka bisa dilihat melalui akun Instagram mereka @pandawaragroup yang sudah mengunggah 306 kiriman dengan 2,7 juta pengikut. Selain itu, mereka juga aktif di TikTok dengan nama yang sama dan sampai saat ini sudah jutaan pengikut. Mereka melihat bahwa kebersihan lingkungan, terutama di perkotaan, semakin memprihatinkan. Timbunan sampah di sungai, jalanan, dan tempat umum lainnya menjadi pemandangan yang sering dijumpai. Kondisi ini mendorong mereka untuk bergerak dan melakukan perubahan nyata. Misi utama Pandawara adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam aksi-aksi kebersihan. Visi mereka adalah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Mereka percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan melibatkan banyak orang.
Kegiatan Pandawara
Pandawara mengadakan berbagai kegiatan kebersihan secara rutin, mulai dari membersihkan sungai, pantai, hingga area permukiman. Mereka sering mengundang masyarakat setempat untuk turut serta dalam kegiatan ini. Melalui aksi-aksi kebersihan massal, Pandawara berhasil menarik perhatian publik dan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat.
Pandawara Group bulan Juni 2024 ini mengajak masyarakat Bandung Raya untuk Bersama-sama membersihkan sampah yang berada di Sungai Jembatan Babakan Sapan (BBS) di Kawasan Sungai Citarum yang menghubungkan Batujajar dan Cililin, Kabupaten bandung Barat. Dengan melibatkanpuluhan relawan, Pandawara berhasil berhasil mengangkat berton-ton sampah dari sungai yang sebelumnya terbentang luas dan berbau. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan sungai tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat sekitar tentang dampak buruk dari membuang sampah sembarangan.
Kampanye Edukasi
Selain aksi langsung, Pandawara juga aktif dalam kampanye edukasi melalui media sosial dan seminar. Mereka sering mengadakan workshop tentang pengelolaan sampah rumah tangga, pentingnya daur ulang, dan cara-cara sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kampanye ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, Pandawara membagikan tips-tips kebersihan, video aksi bersih-bersih, quotes menampar tentang kebersihan, serta kisah inspiratif dari para relawan. Konten-konten ini berhasil menjangkau ribuan orang dan menginspirasi mereka untuk memulai tindakan kecil di lingkungan masing-masing.
Tantangan dan Harapan
Meskipun mendapat dukungan luas, Pandawara juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian dari sebagian masyarakat yang masih abai terhadap masalah lingkungan. Selain itu, mereka juga perlu mengatasi keterbatasan sumber daya dalam menjalankan aksi-aksi besar.
Namun, semangat para anggota Pandawara tidak surut. Mereka terus berupaya mencari solusi kreatif dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan swasta, dan komunitas lainnya. Dukungan dari berbagai sektor diharapkan dapat memperkuat gerakan ini dan memperluas dampaknya.