Pengasuh anak usia dini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan rasa aman anak terhadap tempat tinggalnya. Dalam masyarakat kita, orang tua dan nenek sering kali bertanggung jawab atas pengasuhan anak-anak, terutama jika orang tua memiliki keterbatasan waktu karena pekerjaan atau alasan lain. Namun, masalah kepercayaan, atau masalah kepercayaan, dapat muncul pada anak karena perbedaan pola asuh antara nenek dan orang tua.
Artikel ini membahas perbedaan pola asuh antara nenek dan orang tua, bagaimana hal itu berdampak pada anak usia dini, dan bagaimana mengatasi masalah kepercayaan agar anak tumbuh dengan rasa aman dan percaya diri.
Peran Orang Tua dalam pengasuhan itu sangat penting karena orang tua adalah orang penting dalam kehidupan anak, dan mereka memiliki tanggung jawab langsung untuk menanamkan kepercayaan dan rasa aman melalui pengasuhan yang konsisten dan penuh kasih sayang. Hal ini seperti konsistensi pola asuh yaitu Orang tua memiliki kemampuan untuk menetapkan aturan dan batasan yang konsisten, yang membantu anak memahami dunia sekitar mereka. Kedekatan Emosional yaitu kepercayaan dibangun melalui hubungan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Anak-anak perlu merasakan perasaan dihargai dan dicintai, yang penting untuk perkembangan psikologis mereka. Tantangan Orang Tua juga perlu karena orang tua zaman sekarang sering sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk anak-anak mereka. Selain itu, tekanan ekonomi dan sosial dapat menyebabkan interaksi yang kurang baik dengan anak-anak mereka.
Peran nenek dalam pengasuhan. Nenek ini berperan ketika orang tua tidak dapat hadir sepenuhnya, nenek biasanya menjadi pengasuh utama, kebaikan dan keburukan pengasuhan oleh nenek dapat memengaruhi perkembangan anak. Adapun kelebihannya yaitu Pengalaman dan Kebijaksanaan, Nenek sering lebih sabar karena mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu mengasuh anak dan kehangatan emosional, nenek cenderung memberikan perhatian dan perhatian penuh kepada cucu mereka. Kekurangannya yaitu ketidakselarasan pola asuh, nenek sering kali menggunakan metode pengasuhan tradisional, yang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang, seperti  terlalu permisif menyebabkan anak mungkin bingung tentang aturan karena nenek biasanya lebih bebas. Minimnya Fokus pada Kebutuhan Emosional Anak, nenek mungkin kurang memahami kebutuhan emosional anak karena perkembangan psikologis.
Trust Issue dalam Pengasuhan oleh Nenek dan Orang Tua
Ketika anak merasa tidak aman atau tidak yakin terhadap pengasuh mereka, ada masalah kepercayaan dapat menyebabkan masalah kepercayaan dalam pengasuhan oleh nenek dan orang tua yaitu Anak yang jarang berinteraksi dengan orang tua mungkin merasa diabaikan. Hal ini menciptakan jarak emosional, yang dapat menyebabkan anak tidak percaya pada figur utama mereka. Ketidakselarasan Pola Asuh: Anak dapat mengalami kebingungan jika pola asuh nenek dan orang tua berbeda secara signifikan. Misalnya, orang tua yang lebih tegas dan nenek yang terlalu permisif dapat membuat anak tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka. Ketidakhadiran Konsistensi Emosional: Anak-anak yang diasuh oleh nenek kadang-kadang tidak menerima kehangatan emosional yang biasanya diberikan oleh orang tua mereka.
Dampak Trust Issue pada Anak Usia Dini
Trust issue yang muncul akibat ketidakkonsistenan pengasuhan dapat memengaruhi anak dalam berbagai hal, seperti kesulitan menjalin hubungan anak mungkin merasa sulit mempercayai orang lain, baik itu teman sebaya maupun orang dewasa. Perilaku Cemas atau Agresif  yaitu ketidakpastian dalam pengasuhan dapat membuat anak cemas atau menunjukkan perilaku agresif sebagai bentuk perlindungan diri. Gangguan Emosional Jangka Panjang yaitu trust issue pada usia dini dapat berdampak pada pola hubungan anak di masa dewasa, seperti kesulitan membangun hubungan yang sehat.
Solusi untuk engatasi masalah kepercayaan dalam pengasuhan oleh nenek dan orang tua yaitu,
1. Komunikasi yang Efektif antara Orang Tua dan Nenek Orang tua dan nenek harus bekerja sama untuk mengatur pola asuh mereka agar anak mendapatkan pengasuhan yang konsisten dan terorganisir.
2. Kehadiran Orang Tua yang Bermakna yaitu orang tua harus meluangkan waktu untuk bermain atau membaca dengan anak mereka meskipun mereka sibuk. Kehadiran emosional dan fisik ini sangat penting untuk membangun kepercayaan anak.
