Mohon tunggu...
luthfiyatul azimah
luthfiyatul azimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Tetep semangat sampai titik dimana kesuksesan itu ada dan seterusnya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan yang Mempengaruhi Kesadaran Anger dan Fear

6 Desember 2022   19:39 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ini adalah respons umum terhadap rangsangan yang tidak terduga, tidak dikenal, dan sangat kuat yang merusak situasi normal. Ketakutan adalah salah satu emosi terpenting dalam kehidupan manusia karena itu membantu orang harus berhati-hati terhadap ancaman hidupnya. Menurut (, 1386) manfaat rasa takut bukan hanya membantu manusia dalam kehidupan dunia saja tetapi juga dalam urusan kehidupan akhirat. 

Respons seseorang terhadap bahaya sering kali melibatkan banyak wilayah otak yang berbeda. Ketika seseorang menghadapi rasa takut, amigdala mengaktifkan sistem saraf dan mengirimkan sinyal stimulasi ke area lain di otak untuk tetap terjaga. Daerah otak ini termasuk hippocampus dan korteks prefrontal, yang bekerja sama untuk memulai respon fight-or-flight. 

Ini adalah respons pertarungan atau pelarian yang dimaksudkan untuk melindungi atau menyelamatkan Anda jika terjadi ancaman atau bahaya nyata. Anda mungkin bersedia melawan bahaya yang membuat Anda takut (fight) atau lari dari ancaman (flight).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun