Di malam yang penuh drama di Stadion Etihad, Manchester City melalui liku-liku yang sulit untuk meraih kemenangan 3-2 atas RB Leipzig dalam laga seru Liga Champions. Terseok-seok di babak pertama, The Citizens menemukan kekuatan dalam diri mereka pada paruh kedua.
Lois Openda menciptakan mimpi buruk bagi pertahanan Man City dengan membuka keunggulan untuk Leipzig pada menit ke-13. Kecepatannya yang mematikan membuat pertahanan tuan rumah terombang-ambing.
Dan Openda tidak berhenti di situ. Pada menit ke-33, dia kembali menghantui dengan gol keduanya, menunjukkan ketangguhan Leipzig di serangan balik. Stefan Ortega, kiper Man City, harus dua kali mengamuk di bawah mistar.
Namun, semangat juara membara di hati Man City. Erling Haaland, sang bomber andalan, membawa angin segar dengan memperkecil skor menjadi 1-2 setelah menerima umpan brilian dari Phil Foden pada menit ke-54.
Foden, yang menjadi arsitek bagi kebangkitan tuan rumah, menyamakan kedudukan pada menit ke-70 dengan sepakan mempesona. Stadion bergemuruh, dan tuan rumah kembali hidup.
Pada menit ke-87, puncak kemenangan terwujud. Julian Alvarez, yang menerima umpan cermat dari Foden, menggetarkan jaring Leipzig, mengubah kekalahan menjadi kemenangan dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan epik ini menjadikan Man City kokoh di puncak klasemen Grup G dengan 13 poin. Leipzig, meski kalah, tetap melangkah ke babak berikutnya dengan 10 poin. Drama Liga Champions terus menyajikan cerita menegangkan yang memukau para penggemar sepak bola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H