Pemasaran global adalah strategi yang penting banget untuk bisnis zaman sekarang. Ini adalah cara kita menyesuaikan dan menerapkan strategi pemasaran agar pas dengan pasar internasional. Jadi, kita harus bisa menyesuaikan produk, harga, promosi, dan distribusi supaya cocok dengan kebutuhan dan selera konsumen di berbagai negara dan budaya yang berbeda-beda. Pemasaran global juga melibatkan langkah-langkah seperti mengenali pasar global, menyesuaikan strategi agar bisa mengatasi perbedaan pasar, menjaga konsistensi merek di seluruh dunia, menciptakan inovasi produk yang relevan secara global, membangun kemitraan strategis dengan entitas lokal, serta mengelola risiko yang berkaitan dengan operasi internasional. Di era yang terus berkembang dan berubah dengan cepat, cara hidup dan berbisnis kita juga ikut berubah drastis. Ini jelas terlihat di pasar global, di mana faktor-faktor seperti teknologi, ekonomi, dan budaya semakin memengaruhi cara bisnis beroperasi dan bersaing. Perubahan ini menciptakan paradigma baru yang memaksa kita, baik individu maupun organisasi, untuk beradaptasi agar tetap relevan dan bisa berkembang di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Di era globalisasi ini, relevansi brand lokal dalam perekonomian global semakin penting. Brand lokal bukan cuma jadi identitas dan kebanggaan suatu negara, tapi juga jadi kekuatan ekonomi yang signifikan. Ketika brand lokal berhasil masuk pasar internasional, mereka bawa budaya, nilai, dan cerita unik dari negara asalnya. Hal ini sering menarik perhatian konsumen global yang mencari keaslian dan keunikan. Keberhasilan brand lokal di pasar dunia juga punya dampak positif buat perekonomian domestik. Mereka menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor. Brand lokal yang sukses bisa menginspirasi perusahaan lain di negara tersebut untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka, sehingga tercipta ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan kompetitif.
Selain itu, keberadaan brand lokal di pasar internasional membantu menciptakan diversifikasi ekonomi global. Ini penting untuk mencegah dominasi pasar oleh beberapa perusahaan besar dari negara maju. Brand lokal menawarkan alternatif yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar setempat, yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh perusahaan asing. Brand lokal yang sukses di pasar global juga berkontribusi pada citra positif negara asal mereka. Mereka jadi semacam duta budaya yang efektif, memperkenalkan produk-produk berkualitas dan inovatif dari negara tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menarik investasi asing dan memperkuat hubungan perdagangan internasional.
Indomie adalah salah satu produk mi instan yang paling legendaris di Indonesia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Indomie pertama kali diluncurkan pada tahun 1972 dan langsung jadi favorit banyak orang karena harganya yang murah dan rasanya yang enak. Indomie terus berkembang dengan berbagai varian rasa seperti Mi Goreng dan Mi Kuah, yang membuatnya semakin populer di pasar domestik. Yang keren, Indomie nggak cuma terkenal di Indonesia, tapi juga sukses besar di pasar internasional. Di banyak negara seperti Nigeria, Arab Saudi, Australia, dan Amerika Serikat, Indomie laris manis. Di Nigeria, misalnya, Indomie bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari budaya kuliner lokal. Ini karena kampanye pemasaran yang kuat dan kemampuan untuk menyesuaikan rasa dengan selera lokal. Di banyak negara, kita bisa dengan mudah menemukan Indomie di rak-rak supermarket dan toko kelontong, menunjukkan bahwa produk ini diterima dengan sangat baik oleh konsumen internasional.
Salah satu kunci sukses Indomie di pasar internasional adalah kemampuannya beradaptasi dengan selera dan preferensi konsumen lokal. PT Indofood benar-benar melakukan riset pasar mendalam untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen di berbagai negara. Misalnya, di Afrika, Indomie meluncurkan varian rasa yang cocok dengan lidah lokal seperti ayam pedas dan sup kambing. Selain itu, Indomie juga memperhatikan aspek halal dan memastikan produknya sesuai dengan standar kesehatan dan regulasi di negara-negara tujuan ekspor.
Salah satu contoh lainnya adalah Kopiko. Kopiko adalah salah satu permen kopi yang paling terkenal dan diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk di Indonesia. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1982, Kopiko sukses menarik perhatian konsumen dengan konsep permen yang memberikan sensasi minum kopi dalam bentuk praktis. Kopiko juga berhasil mencuri perhatian pasar internasional, salah satunya melalui drama Korea. Salah satu contohnya adalah penampilannya dalam drama populer "Vincenzo" yang tayang pada tahun 2021. Di salah satu episodenya, karakter utama Vincenzo Cassano, yang diperankan oleh Song Joong-ki, terlihat menikmati permen Kopiko. Penempatan produk ini memberikan visibilitas besar untuk Kopiko di mata jutaan penonton drama Korea di seluruh dunia, sekaligus memposisikan Kopiko sebagai produk global yang diterima dan dinikmati oleh banyak orang. Drama Korea punya basis penggemar yang luas dan setia di berbagai negara, termasuk Asia, Amerika, dan Eropa. Dengan munculnya Kopiko dalam drama tersebut, banyak penonton yang jadi penasaran dan ingin mencoba permen kopi ini, sehingga meningkatkan permintaan dan penjualan secara internasional. Menurut saya, ini adalah strategi pemasaran yang cerdas dan efektif yang menunjukkan bagaimana brand lokal bisa mendunia.
Penulis: Luthfi SN, mahasiswa Universitas Siber Asia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H