Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan dengan suatu perkawinan, persalinan, atau adopsi. Secara garis besar keluarga pasti memiliki tujuan tertentu tetapi dalam perjalananya adakalanya menjumpai batu kerikil dan konflik-konflik kecil yang membuat terhambatnya suatu tujuan tersebut. Namun dalam upaya menyelesaikan konflik tersebut, keluarga memiliki hak penuh dalam menyikapinya guna mencari jalan keluar dari konflik tersebut.Â
Kali ini kami akan menyajikan beberapa konflik yang telah kami analisa secara konsptual disertai dengan solusinya.
Yang pertama di dalam masyarakat Indonesia kerap kali masih ditemukan lingkungan masyarakat yang masih menjalankan pernikahan dini. Faktuanya pernikahan dini menjadi salah satu faktor perceraian di Indonesia, yang dimana dampak dari perceraian yang di akibatkan dari pernikahan dini sangat mempengaruhi beberapa dimensi, seperti sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia.Â
Oleh karena itu solusi dari problematika diatas adalahÂ
1. Memberikan pendidikan yang cukup oleh orang tua kepada anakÂ
2. Memberikan pengarahan dan bimbingan oleh orang tua kepada anak terkait pernikahanÂ
3. Memberikan pengawasan penuh oleh orang tua kepada anak terkait pergaulannya
   Yang kedua, permasalahan yang sering terjadi di masyarakat adalah pernikahan siri. Akibat dari pernikahan siri yaitu tidak adanya kekuatan hukum karena tidak dicatatkan. Di dalam masyarakat biasanya pernikahan siri ini terjadi karena adanya perselingkuhan. Terlepas dari beberapa faktor yang mengakibatkan perselingkuhan tersebut.
   Oleh karena itu solusi dari problematika diatas adalah
1. Memberikan pemahaman pentingnya pencatatan pernikahan dimana akibat dari pencatatan nikah tersebut berakibat pada kehidupan yang primer
2. Jika pernikahan siri diakibatkan oleh perselingkuhan maka solusi dari masalah tersebut adalah meningkatkan keharmonisan dan tanggung jawab antar pasanganÂ