Mohon tunggu...
Luthfi Nadya
Luthfi Nadya Mohon Tunggu... Guru - Saya sebagai mahasiswa dan sudah bekerja sebagai guru.

Traveling dan kulineran adalah hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak kenaikan harga pangan terhadap masyarakat kelas menengah kebawah

20 Desember 2024   15:29 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kenaikan harga makanan memaksa sebagian besar pendapatan masyarakat menengah ke bawah habis hanya untuk kebutuhan pokok, sehingga daya beli mereka terhadap barang dan jasa lain tergerus.

Pola makan yang sehat menjadi sulit dijangkau, banyak yang beralih ke makanan murah namun kurang bergizi demi memenuhi kebutuhan dasar.

Tambahan pengeluaran untuk makanan menjadi beban berat, terutama bagi keluarga besar, dan mengancam stabilitas keuangan rumah tangga.

Bagi mereka yang hidup pas-pasan, kenaikan harga pangan bisa menjadi titik balik, mendorong mereka masuk ke dalam kategori masyarakat miskin.

Keterbatasan ekonomi akibat harga pangan yang tinggi menciptakan tekanan psikologis yang signifikan, memicu stres dan kecemasan dalam keluarga.

Solusi yang dapat dilakukan:

 1. Bantuan langsung: Pemerintah dapat memberikan bantuan finansial kepada masyarakat yang paling terdampak kenaikan harga pangan.

2. Harga yang stabil: Melalui berbagai kebijakan, pemerintah bisa menjaga agar harga makanan tidak terlalu fluktuatif.

 3. Peningkatan penghasilan: Dengan memberikan pelatihan kerja dan dukungan usaha kecil, masyarakat bisa memiliki sumber pendapatan yang lebih baik.

kesimpulan:

1. Kenaikan harga pangan adalah masalah serius yang membutuhkan solusi komprehensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun