Mohon tunggu...
Luthfi Luddin
Luthfi Luddin Mohon Tunggu... -

a boy with a lot of goals. \r\nCurrently, student of Al Bayan Boarding School

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepedulian Terhadap Produk Lokal dan Budaya Masih Kurang

9 Mei 2011   01:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan. Dan didalam pulau-pulau tersebut juga banyak sekali terdapat budaya-budaya yang beraneka ragam. Mulai dari tari, seni, musik, bahasa, dan masih sangat banyak lagi jika sebutkan satu persatu. Tetapi jika dilihat sekarang, kita warga Indonesia lebih senang mengikuti dan menggunakan budaya barat dibandingkan dengan budaya sendiri. Lihat saja jika kita pergi ke tempat keramaian, pasti hampir semua orang memakai produk-produk luar negeri. Tidak banyak orang terutama anak muda Indonesia yang senang menggunakan barang lokal ketimbang produk-produk luar. Karena banyak dari mereka menganggap kalau budaya kita ini sudah ketinggalan zaman.

Sebenarnya di Indonesia juga sudah tersebar produk-produk lokal yang berupa barang-barang zaman sekarang, baik itu celana, kemeja, makanan, dan lain-lain. Kualitas yang dimiliki barang-barang tersebut juga tidak kalah dengan kualitas barang luar. Dan juga dari beberapa industri lokal juga sudah mulai memproduksi barang yang  mangombinasikan antara tema modern dengan budaya tradisional kita. Akan tetapi mereka belum bisa mengiklankan produk mereka secara maksimal karena berbagai hambatan. Pemerintah seharusnya bisa membantu mengiklankan barang-barang lokal yang berkualitas tersebut kepada masyarakat. Karena dari beberapa barang yang saya lihat, kualitas barang-barang tersebut memang benar-benar layak diacungi jempol.

Dan jika kita lihat diluar negeri, antusiasme orang luar terhadap budaya kita sangat tinggi. Waktu itu kawan saya  sempat memakai produk lokal ke luar Indonesia. dan ketika ia bertemu orang-orang disana, mereka benar-benar tertarik dengan apa yang ia kenakan waktu itu. Dan menurut  mereka budaya-budaya dan produk-produk yang kita miliki adalah suatu kenggulan tersendiri untuk negara kita. Dari kasus ini, kita sebenarnya memiliki kelebihan. Kita bisa menunjukkan budaya kita ke luar Indonesia, mungkin melalui pameran dan semacamnya dan menjadikan itu sebagai penghasilan untuk kita sendiri dan negara.

Dan alangkah lebih baik juga kita ikut pula berpartisipasi dalam mengembangkan budaya Indonesia dengan membeli produk lokal dan menyesakkan negara kita dengan budaya yang dimiliki oleh negara kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun