Mohon tunggu...
Luthfi Luddin
Luthfi Luddin Mohon Tunggu... -

a boy with a lot of goals. \r\nCurrently, student of Al Bayan Boarding School

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lezat dan sehat, Sate Kelinci

2 Juni 2011   03:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:57 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelinci adalah binatang lucu yang banyak digemari orang karena binatang ini adalah binatang yang termasuk kategori imut, tidak heran jika banyak orang yang menjadikan hewan yang satu ini menjadi hewan peliharaan. Tetapi belakangan ini kelincipun tidak hanya dijadikan hewan peliharaan, tetapi ada juga yang menjadikan kelinci ini sebagai sumber penghasilan dengan mengolah daging kelinci tersebut menjadi makanan yang beragam, salah satunya adalah Sate Kelinci Daging kelinci dikenal dengan teksturnya yang berwarna putih yang bisa diklasifikasikan seperti daging ayam. Daging putih dikenal dengan lemak yang rendah dan glikogen yang tinggi. Oleh karena itu daging kelinci ini banyak sekali manfaatnya.  Salah satu khasiat yang sudah dibuktikan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya (UNIBRAW), daging kelinci dapat menyembuhkan penyakit asma dan juga sangat baik untuk penderita penyakit jantung karena kadar kolestrol dan natrium yang rendah. Daging kelinci juga tidak terlalu keras, juga rasa gurihnya tidak sekuat daging ayam dan juga sedikit manis. Saat pertama kali saya mencoba sate kelinci yaitu pada saat saya di sebuah daerah di Jakarta bersama kakak saya, waktu itu saya sempat aneh dengan apa yang disuguhkan kakak saya kepada saya, yaitu Sate Kelinci. Waktu itu saya sempat enggan untuk menyantapnya, tetapi pada akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba. Dan setelah saya menghabisi satu porsi, saya malah tambah 1 porsi lagi. Rasa dagingnya manis dan tidak terlalu gurih, dagingnya empuk dan teksturnyapun membuat orang tertarik untuk mencobanya. Saya rasa saya tidak perlu menulis resepnya karena sudah banyak sekali resep-resep yang beredar di Internet. Semoga artikel singkat ini bisa mendorong anda untuk mencobanya. Selamat Menikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun