Mohon tunggu...
Luthfi Ihwanudin Imani
Luthfi Ihwanudin Imani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Calon Sarjana Seni

Mahasiswa Film dan Televisi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Trust issue : Teknisi Service Gadget

22 Maret 2021   20:10 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:19 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
data stealing illustration

Aksi Pengakuan tangan nakal beberapa oknum teknisi servis hp bongkar galeri pelanggan demi mencari foto dan video bugil terungkap dan viral. Kasus ini viral setelah sebuah utas atau thread yang berisi kumpulan screenshot pengakuan para teknisi servis hp nakal disebuah grup Facebook muncul diunggah oleh seorang pengguna akun Twitter @ndagels pada hari Jumat akhir januari yang lalu (29/1/2021).

Percakapan tersebut terjadi karena diprakarsai oleh pengguna Internet yang dicurigai sebagai tukang reparasi ponsel. Ia mengaku selalu penasaran untuk mengorek isi galeri dan data pribadi pelanggannya, Lalu Ia menanyakan hal tersebut kepada penghuni grup Facebook yang lainnya juga. Anggota grup yang notabene tukang servis hp lainnya lantas ikut membeberkan pengalaman mereka selama membetulkan ponsel. Dan tak disangka, Kebanyakan dari mereka mengaku pernah menemukan foto-foto atau video syur pribadi dari hp sang pelanggan. Bahkan, beberapa dari mereka sampai menyimpannya untuk dijadikan konsumsi pribadi semata. 

Kasus tersebut menjadi keresahan bagi masyarakat, terutama bagi kaum warga yang sama sekali kurang melek digital dan kurangnya kesadaran akan privasi. Faktor tersebut menjadi sebuah target empuk bagi orang-orang jahat yang melek akan digital seperti yang dilakukan oleh teknisi nakal tersebut. Sejak kejadian itu, Masyarakat dan warganet mempunyai rasa trust issue atau masalah kepercayaan terhadap para teknisi service.

Oleh karena itu, dari kasus ini bisa dijadikan sebagai peringatan keras untuk seluruh masyarakat akan pentingnya keamanan dalam hal penyimpanan data. Sebisa mungkin kita harus menjadi netizen yang cerdas, untuk tidak menaruh data sembarangan terutama data-data pribadi seperti media foto/video agar tidak mudah dibajak dan dicuri oleh hacker lalu bocor ke internet dan menjadi konsumsi warganet luas. 

Ataupun jangan pernah mempercayai seseorang dengan mudah untuk menyentuh barang-barang digital pribadi kita, terutama lebih selektif lagi untuk memilih teknisi saat ingin mereparasi gadget kita. Karena pada dasarnya sifat keingintahuan atau dalam bahasa gaulnya jiwa "kepo" dalam manusia itu selalu ada. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun