Mohon tunggu...
Luthfi hafidzhuddin makarimi
Luthfi hafidzhuddin makarimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencegahan Paparan Radiasi di Lingkup Kesehatan

10 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   00:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Petugas proteksi radiasi bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola risiko radiasi, serta memberikan nasihat dan pelatihan kepada staf layanan kesehatan dan pasien. Peran mereka. mencakup berbagai aspek penting untuk memastikan keselamatan radiasi di fasilitas kesehatan.. Salah satu tugas utama petugas keselamatan radiasi adalah memantau dan mengukur paparan radiasi di area kerja. Petugas proteksi radiasi juga bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan prosedur proteksi radiasi yang komprehensif. Hal ini mencakup prosedur operasional standar, petunjuk penggunaan peralatan radiologi, dan tindakan pencegahan yang harus dipatuhi oleh staf medis dan pasien. Mereka bertanggung jawab untuk melatih staf medis dalam penggunaan peralatan sinar-X yang benar dan memastikan prosedur keselamatan yang tepat.

Ikuti perkembangan terkini dalam proteksi radiasi, teknologi terkait, dan peraturan terkini. Program pelatihan ini memastikan bahwa karyawan Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif. Petugas proteksi radiasi bertanggung jawab untuk menyelidiki insiden radiasi. Mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk menentukan penyebab insiden tersebut, menilai dampaknya dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. kata kunci: radiasi, proteksi radiasi, Kesehatan

Di dalam radiologi ada pemeriksaan untuk mendiagnosa suatu penyakit menggunakan radiasi pengion, disebut radiodiagnostik. Radiodiagnostik ini menggunakan radiasi dari sinar-X yang memiliki manfaat tertentu, tetapi juga dapat menimbulkan efek buruk bagi penggunanya, untuk meminimalisir terjadinya efek radiasi, maka diperlukan yang namanya proteksi radiasi.Usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari efek merusak dari radiasi, pada saat pengelolaan tenaga nuklir haruslah mematuhi prosedur untuk melindungi personal dari bahayanya efek radiasi termasuk juga pada lingkungan. Dalam bidang Kesehatan, penggunaan pesawat sinar-X harus mentaati prosedur yang ada pada suatu instalasi, yang bertujuan untuk menghindari dari bahayanya efek dari paparan radiasi

Radiasi pengion merupakan faktor risiko yang sangat penting. Namun penggunaan radiasi pengion memiliki banyak manfaat dalam dunia kedokteran, khususnya dalam pencegahan, diagnosis, dan terapi berbagai penyakit. Dasar dari beberapa metode diagnostik adalah teknik pencitraan yang menghasilkan radiasi pengion. Berkat kemajuan di bidang radiologi, diagnosis berbagai penyakit yang menjadi penyebab kesakitan dan kematian suatu populasi menjadi lebih mudah. Selain itu, banyak teknik terapi yang didasarkan pada metode yang menggunakan radiasi pengion, seperti radioterapi penyakit onkologis.

proteksi radiasi bertanggung jawab untuk memantau dan mengelola risiko radiasi, serta memberikan nasihat dan pelatihan kepada staf medis dan pasien. Peran mereka mencakup berbagai aspek penting untuk memastikan keselamatan radiasi di fasilitas kesehatan. Salah satu tugas utama petugas proteksi radiasi adalah memantau dan mengukur kadar radiasi di area kerja. Peralatan khusus seperti dosimeter dan detektor radiasi digunakan untuk mengidentifikasi sumber radiasi dan menceg radioaktivitas pada tingkat yang tidak aman. Pemantauan ini dilakukan secar 3/5 berkesinambungan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar proteksi rautan yang berlaku saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

 

Anwar, E.D. 2011. Sistem Prioteksi Radiasi: Analisis Terhadap Bidang Radiologi Rumah Sakit. Jurnal Phenomenon, 1(1): 47-63.

Paolicchi F, Miniati F, Bastiani L, et al.. Assessment of radiation protection awareness and knowledge about radiological examination doses among Italian radiographers.

 Dianasari, T., dan Koesyanto, H. 2017. Penerapan Manajemen Keselamatan Radiasi Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit. Unnes Journal of Public Health, 6(3): 174- 183.

BAPETEN. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional. Jakarta: Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun