Mohon tunggu...
Luthfia Rizki
Luthfia Rizki Mohon Tunggu... Editor - Editor

Lifetime Learner | Humanities | Writing with purpose

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Gak Lolos SNMPTN Tahun Ini? Hidup Belum Berakhir

27 April 2017   18:19 Diperbarui: 28 April 2017   18:00 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot hasil SNMPTN dari adik teman penulis. Dokumentasi pribadi

Salah satu headline kompas.com kemarin adalah pengumuman SNMPTN. Dan setelah itu, timeline media sosial saya seperti Path dan Instagram Story dipenuhi oleh screenshot teman-teman saya yang adik atau saudaranya diterima SNMPTN. Melihat ini tentu saya ikut bahagia, dan menjadi flashback teringat zaman saya dulu.

Jalur SNMPTN merupakan jalur masuk PTN yang dinilai berdasarkan nilai rapor siswa. Detail lengkapnya ada di laman web SNMPTN ini. Selain itu, SNMPTN merupakan jalur masuk dambaan siswa SMA, namun tak jarang banyak siswa menilai lolos/tidaknya SNMPTN merupakan "hoki-hokian".

Di balik berbagai polemik dan misteri penilaian pada jalur SNMPTN, terdapat sepercik harapan bagi para siswa SMA untuk masuk ke PTN impiannya. Dengan berbagai taktik dan strategi, mereka sudah mempertimbangkan dengan segala cara agar bisa lolos SNMPTN. Karena jalur SNMPTN cenderung "mudah", hanya melalui nilai rapor dan tanpa capek-capek belajar lagi untuk jalur SBMPTN dan jalur tulis lainnya.

Kebijakan SNMPTN tiap tahun berubah-ubah. Saya dulu bukan merupakan siswa peraih kesempatan untuk mendaftar SNMPTN, tetapi saya memiliki adik dan teman-teman yang banyak mendaftar SNMPTN namun tidak lolos. Di sini saya hanya ingin berbagi berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya.

Tak usah banyak berharap

Ini yang terkadang membuat siswa SMA lengah dan "jumawa". Mereka suka lupa bahwa jalur SNMPTN ini hanya merupakan langkah awal dari puluhan jalur untuk masuk PTN.

Setelah mendaftar SNMPTN dengan segala pertimbangannya, banyak siswa yang mengira bahwa nilai mereka akan aman-aman saja. Padahal nyatanya tidak, bahwa segala strategi yang mereka lakukan agar bisa lolos, misalnya mengambil jurusan yang sedikit peminatnya di PTN favorit ataupun sebaliknya, bisa saja meleset.

Sejatinya menurut saya, penilaian SNMPTN itu seperti misteri antara panitia dan Yang Maha Kuasa. Kenyataannya, saya memiliki banyak teman yang di SMA prestasinya biasa-biasa saja tapi lolos jurusan favorit di PTN ternama. Ya, itu memang rezeki dia. Dan kita tidak usah terlalu berkecil hati mengenai itu. 

Mengambil pahit-pahitnya, tak usah terlalu banyak berharap akan hasil SNMPTN karena itu cuma langkah setitik dari seribu langkah yang bisa diambil. Jika kamu sudah menyerah di sini, kamu tidak akan bisa survive untuk kehidupan selanjutnya, yang notabene lingkungan perkuliahan dan pekerjaan jauh lebih keras daripada ujian masuk PTN ini.

Jangan takut ikut ujian tulis

Banyak orang yang malas belajar lagi untuk ujian tulis, baik itu SBMPTN atau ujian lainnya karena mereka sudah terlena menunggu hasil SNMPTN. Kemudian setelah tahu bahwa mereka tidak lolos SNMPTN, mereka langsung panik, takut, dan pesimis duluan dengan alasan "belum intensif belajar" untuk ikut SBMPTN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun