Setiap wanita mempunai signature masing-masing dalam hal merias wajah untuk dirinya sendiri. Ada yang menyukai make up bold atau pun natural. Ada juga yang lebih nyaman memakai make up non waterproof karena lebih mudah dihapus, tetapi tak sedikit pula yang lebih menyukai make up waterproof karena lebih awet di wajah. Semua ini tentu tergantung preference setiap orang.
Bagi wanita yang beraktivitas tinggi apalagi sering berada di luar ruangan, tentu memakai make up waterproof dirasa lebih nyaman karena mereka yakin make upnya akan stay dan tidak beleber kemana-mana. Malu dong kalau misal sedang ketemu klien, eyeliner atau mascaranya luntur? Hehehe.
Make up waterproof memang tidak mudah luntur. Namun, tak jarang jika sudah terlalu lelah beraktivitas seharian, kita bahkan tak sanggup lagi mengerahkan energi tambahan hanya untuk menghapus make up waterproof yang sudah on fleek nempel di muka itu. Ketika hal ini terjadi, mulai timbul berbagai kegundahan apakah kita akan membiarkan makeup dibawa tidur atau menghapusnya asal-asalan.
Padahal, dua hal tersebut sama-sama membawa dampak buruk, yakni menyebabkan pori-pori tersumbat yang tentu bisa menyebabkan munculnya jerawat. Jika sekali atau dua kali mungkin belum terasa, tetapi jika kita menjadikan hal itu sebagai kebiasaan, kotoran akan terus menumpuk dan jerawat yang muncul akan “nyicil”. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi banyak, sehingga kita harus memakai treatment khusus untuk menghilangkannya. Nah, kalau sudah begini, repot kan? Malesin banget kan jadinya?
- Menggosok terlalu keras
Kita selalu ingin yang serba cepat, termasuk menghapus makeup. Terkadang karena diburu waktu atau sudah ngantuk berat, agar makeup cepat hilang kita menggosok terlalu bersemangat. Padahal, kulit wajah, terutama bagian mata, termasuk bagian kulit yang paling tipis, halus, dan sensitif. Jika menggosok seenaknya, kulit akan lebih mudah berkerut di kemudian hari.
Dalam menghapus waterproof makeup di bagian mata, cobalah sedikit gentle dalam membersihkannya. Gunakan pembersih khusus makeup mata berbahan dasar minyak, atau yang biasa dikenal dengan oil-based eye makeup remover. Makeup remover khusus mata memang sebaiknya dibedakan karena mata lebih membutuhkan remover yang formulanya lebih lembut.
Produk ini sudah banyak beredar di pasaran dan kita pun harus pintar memilih makeup remover mana yang paling mudah menghapus makeup dengan sekali swipe, agar kita tak perlu menggosok-gosok sampai mata bersih dari mascara.
Cara yang paling gentle untuk menghapus mascara adalah dengan mendiamkan dulu kapas di kelopak mata yang telah diberi makeup remover selama kurang lebih 10 detik, kemudian usap ke samping perlahan-lahan. Jangan dikucek-kucek karena bisa menimbulkan kerutan halus di sekitar mata dan bulu mata juga akan mudah rontok. Jika dirasa belum bersih, kita bisa mengulangi langkah ini sekali lagi.
Menghapus makeup dengan menggosok terlalu keras ini bukan hanya diperuntukkan untuk bagian mata saja, tetapi juga makeup pada bagian bibir karena bibir memiliki kulit yang halus dan mudah kering. Apabila kita membersihkan lipstick dengan menggosok terlalu keras, ini bisa menyebabkan bibir mudah iritasi, kering, dan pecah-pecah.
- Memakai baby oil
Terkenal dengan aroma dan tekstur yang lembut karena diperuntukkan untuk kulit bayi, baby oil menjadi favorit banyak orang. Tak jarang, para wanita sering menggunakan baby oil untuk menghapus makeup waterproof di area mata karena kelembutannya dianggap bisa melembapkan kulit sekitar mata.
Namun ternyata anggapan itu salah. Dikutip dari sumber, menurut dr. Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK, penggunaan baby oil di area mata untuk menghapus makeup waterproof merupakan kekeliruan besar. Ia menyebutkan bahwa kandungan baby oil yang sangat berminyak malah bisa menutup kelembapan kulit dan menyebabkan kulit terasa panas apabila digunakan terus-menerus.