Mohon tunggu...
Luthfie Irfani
Luthfie Irfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN TIM II

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Fireplanning dan Rute Evakuasi Bencana oleh Mahasiswa KKN UNDIP

14 Agustus 2022   14:41 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:19 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang,(27/07/2022). Bangunan fasilitas pendidikan merupakan bangunan dengan tingkat resiko IV atau risiko tertinggi menurut Kategori Risiko Bangunan Gedung dan Struktur SNI sehingga perlu adanya Tindakan manajemen risiko bencana dengan cara pembuatan denah rute evakuasi yang mencakup prosedur apabaila terjadi bencana dan pemilihan jalur evakuasi yang tepat. Pemilihan jalur evakuasi yang salah bisa menyebabkan korban jiwa berjatuhan karena waktu evakuasi yang lama sehingga memungkinkan terjadinya aksi saling dorong, bertabrakan dan mungkin juga mereka bisa jatuh lalu terinjak-injak saat mencoba menyelamatkan diri.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pembuatan denah evakuasi bencana. Perencanaan denah evakuasi bencana dan sosialisasi Fireplan memiliki peran vital khususnya untuk bangunan yang memiliki jumlah pengguna bangunan yang tinggi dan tingkat kerentanan korban terhadap bencana yang tinngi. Perencanaan meliputi dua aspek penting yaitu rute evakuasi dan titik kumpul. Rute evakuasi harus mempertimbangkan rute tercepat untuk mencapai titik kumpul dan harus mencegah kerumunan. sedangkan , titik kumpul haruslah memiliki daerah lapang yang terletak di luar zona bahaya bencana.

dokpri
dokpri

Pada perencanaan kali ini mahasiswa KKN Undip Tim II datang ke lingkungan SDN Padangsari 02 untuk melakukan Survei lokasi dan penggambaran sketsa awal denah SDN Padangsari 02. proses penggambaran dilanjut dengan menggunakan software AutoCAD untuk menggambar denah lebih detail dan untuk membuat arah evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi bencana.

Sosialisasi Fireplan yang meliputi penyebab kebakaran dan prosedur yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran, juga dilakukan pada SDN Padangsari yang dihadiri oleh 30 siswa kelas 5 SD. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memitigasi korban jiwa.

dokpri
dokpri

Penulis: Luthfie Irfani Raza -- Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
DPL: Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun