Malang, Indonesia -- Sebuah inisiatif pendidikan yang berharga telah diluncurkan oleh Kelompok 4 KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang, dengan mengadakan program bimbingan belajar (bimbel) gratis di Desa Jambuwer. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan potensi pendidikan anak-anak setempat, khususnya mereka yang berada di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan bimbel ini dihadiri dengan antusias oleh anak-anak Desa Jambuwer khususnya di Dusun Cakru'an. Mereka tampak sangat bersemangat karena memiliki kesempatan untuk belajar bersama para mahasiswa KKN-T Kelompok 04 UNIRA Malang. Program ini memberikan peluang bagi siswa untuk mempelajari berbagai materi pembelajaran.
Kegiatan bimbel gratis ini berlangsung di TPQ Al Ikhlas, yang berlokasi di Dusun Cakru'an, Desa Jambuwer. Program ini dijadwalkan setiap hari Rabu dan Minggu, dari pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak-anak dalam menyelesaikan tugas sekolah mereka, tetapi juga sangat berperan dalam membantu mereka memahami materi pelajaran sekolah yang sebelumnya sulit dipahami.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat membuka jalan bagi anak-anak Desa Jambuwer untuk mencapai potensi akademik mereka sepenuhnya. Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis, tetapi juga membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kepercayaan diri anak-anak. Dengan bantuan dan bimbingan dari mahasiswa KKN-T, anak-anak ini dapat memiliki dasar yang kuat untuk pendidikan mereka di masa mendatang.
Selain itu, program bimbel gratis ini juga merupakan sarana bagi mahasiswa KKN-T untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh di universitas dalam setting yang nyata, sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Ini merupakan contoh sempurna dari bagaimana pendidikan tinggi dapat berinteraksi secara langsung dengan komunitas setempat, membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
Harapan dari kegiatan ini sangatlah besar. Pertama, diharapkan bisa meningkatkan minat belajar dan prestasi akademik anak-anak di Desa Jambuwer. Kedua, program ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Ketiga, dengan bantuan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Terakhir, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah pedesaan dengan memberikan akses pembelajaran yang berkualitas.
"Harapan saya, dengan terselenggaranya program bimbel gratis ini dapat membatu anak-anak Desa Jambuwer khususnya yang berada di Dusun Cakru'an agar dapat mengatasi kesulitan belajar yang mereka hadapi selama ini, serta dapat mengembangkan kemampuan dan minat belajar mereka melalui kegiatan bimbel yang seru dan santai untuk mengurangi tekanan anak dalam kegiatan belajar sehingga mampu meraih hasil yang diinginkan." Ujar Angga selaku ketua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
