Universitas Diponegoro (UNDIP) dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang berkomitmen dalam menciptakan inovasi di berbagai bidang, salah satunya adalah Teknologi Pangan. Program studi Teknologi Pangan UNDIP telah menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan pangan. Melalui penelitian dan pengembangan, program studi ini berperan besar dalam mendukung keberlanjutan pangan dan kesejahteraan masyarakat baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Program Studi Teknologi Pangan di bawah Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro berdiri sejak 4 September 2012 dengan akreditasi A. Program ini didukung oleh 12 dosen aktif serta dua laboratorium, yaitu Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan serta Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian.
Program studi Teknologi Pangan sendiri memiliki visi dan misi, visinya adalah menjadi program studi unggul dalam ipteks pangan berbasis hasil pertanian kawasan tropis pada tahun 2026. Dan misinya menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu dan teknologi pangan berbasis hasil pertanian tropis, melakukan penelitian akademis dan terapan terkait teknologi pangan, mengabdi pada masyarakat melalui ilmu pangan berbasis pertanian tropis, menjalin kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri serta industri pangan.
Kurikulum yang diterapkan berfokus pada pengetahuan ilmiah yang mendalam, penguasaan teknologi, serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri pangan saat ini. Mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang ilmu dasar pangan, seperti kimia dan bioteknologi pangan, tetapi juga diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek penelitian inovatif yang berfokus pada pengembangan produk pangan baru, pengolahan pangan yang efisien, serta peningkatan keamanan dan kualitas pangan. Hal ini didukung dengan adanya kelompok studi yang ada di program studi teknologi pangan yaitu Labs Bakery, Labs Milk, Labs Boga dan Labs Baverages yang menjadi wadah para mahasiswa teknologi pangan untuk mengembangkan kreativitasnya dibidang pangan.
Inovasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan di bidang pangan. Tim peneliti di UNDIP terus berupaya untuk mengembangkan teknologi pangan yang mampu menjawab kebutuhan pangan yang semakin kompleks. Beberapa inovasi yang telah dihasilkan antara lain pengembangan bahan pangan fungsional yang mampu memberikan manfaat kesehatan tambahan, teknologi pengawetan pangan yang ramah lingkungan, hingga metode pengolahan pangan yang mampu mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi produksi.
Sebagai contoh, UNDIP telah menghasilkan riset yang mendalam tentang pemanfaatan sumber daya lokal, seperti rumput laut dan bahan nabati lainnya, sebagai alternatif bahan baku pangan yang lebih berkelanjutan. Selain itu, program studi ini juga aktif dalam pengembangan produk-produk pangan yang difortifikasi dengan nutrisi penting untuk membantu mengatasi masalah malnutrisi di Indonesia.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, UNDIP juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk industri pangan dan pemerintah. Kolaborasi ini memungkinkan terjadinya transfer teknologi dari laboratorium ke dunia industri, sehingga inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan secara langsung dan berdampak luas. Selain itu, melalui program magang dan penelitian bersama, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi industri dan ahli di bidang pangan.
Seiring dengan pertumbuhan populasi dunia yang pesat, kebutuhan akan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan menjadi semakin mendesak. Teknologi Pangan UNDIP berperan aktif dalam mendukung upaya untuk mencapai ketahanan pangan melalui berbagai solusi inovatif. Fokus pada pemanfaatan teknologi tepat guna, pengembangan pangan fungsional, serta optimalisasi sumber daya alam lokal adalah beberapa strategi yang terus dikembangkan.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Teknologi Pangan Universitas Diponegoro telah menunjukkan bahwa Universitas Diponegoro mampu bersaing di Indonesia. Inovasi-inovasi yang dihasilkan tidak hanya menjawab tantangan lokal, tetapi juga menjadi solusi global yang berdampak luas. Di masa depan, program studi ini berpotensi menjadi salah satu penggerak utama dalam menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui teknologi pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H