Yogyakarta Rock Band,terbentuk dikawasan Pasar KotaGede di sudut gang-gang kecil Yogyakarta.Band ini terbentuk tahun 2016,dengan semangat yang sama mencintai musik punk seperti Misfits,Ramones,The Clash,dan Sex Pistols.Sementara hubungan mereka kepada para penggemarnya cukup asik dengan sebuah konsep kesetaraan yang tidak mengharapkan adanya worshiping dari penggemar, sehingga tidak ada perbedaan 'kasta' di antara mereka.
Di tahun 2018,moment pertama mereka rilis singel bertajuk "Tak Jelas",yahhh... lagu ini pertama kali saya dengar sebelum UFO melanda.Saya sangat senang untuk mempromosikan mereka,selain lirik-lirik yang cukup menarik dan kritis, permainan musik mereka sebelas dua belas dengan band idola saya, FSTVLST (festivalist).
Singel itu sukses membuat saya jatuh hati hingga saat ini. Saya cukup bangga mengatakannya,singel itu menceritakan tentang lulusan anak SMA yang belum mempunyai pekerjaan,bangun siang dan malam hanya menongkrong."Gek aku rangerti duit e seko endi..." celetuk dari vokalis itu sendiri.
Singel ini juga mendapat respon positif dari berbagai pendengar,ini membuat sang vokalis dan teman-teman terpacu dalam berkarya.
Sejatinya saya mengenal The Kick karena acara gigs yang ada di instagram,saya mengulik lagu-lagunya sebelum mendatangi acara gigs tersebut. Dari panggung ke panggung performa mereka sungguh luar biasa dari awal hingga akhir dalam menyanyikan lagunya.Saya merasa mereka pantas mendapatkan perhatian lebih dengan panggung-panggung besar.
30 juli 2021 adalah moment debut mini album pertama mereka bertajuk Suburban Terror.Di mini album ini yang saya suka adalah "Terbakar Di Lampu Merah". Yaaa ini menceritakan seorang mahasiswa yang bangun siang hari dan ternyata terdapat jadwal kuliah,sehingga bergegas untuk menuju kampus,tetapi dalam perjalanan cuaca sangat terik tak lebih lagi jika terkena lampu merah yang sangat lama,seperti dalam liriknya terbakar,terbakar ku di lampu merah.
Tak lupa juga gimmick dari seorang vokalis dilontarkan saat sebelum menyanyikan lagu,itu adalah bentuk sapaan dan ucapan terimakasih seorang vokalis (Jiwe) terhadap penonton yang sudah mendatangi dan ikut meramaikan panggungnya.
Lagu dari band ini sangat cocok untuk sing a long dan juga crowd surf!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H