Jakarta (11/02/21) – Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah tertular. Menurut anjuran WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan konsumsi gizi seimbang.
Salah satu prinsip gizi seimbang adalah dengan mengonsumsi beraneka ragam bahan pangan. Bahan pangan lokal masyarakat Indonesia memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Semakin banyak jenis bahan pangan yang dikonsumsi, semakin banyak manfaat yang masuk kedalam tubuh.
Melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro Tahun 2021, Luthfia Noor Fahira (Gizi 2017) memperkenalkan segudang manfaat bahan pangan lokal kepada warga RT 09/RW 09 Kelurahan Sungai Bambu. Dibawah bimbingan Ir. RTD. Wisnu Broto, MT. dan dr. Sri Winarni, M. Kes., ia memberikan sosialisasi dan modul berisi kemampuan bahan pangan lokal dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Ia juga memberikan beberapa resep kreasi masakan yang mengandung bahan pangan tersebut. Bahan pangan yang diperkenalkan adalah bahan pangan lokal yang sering dikonsumsi dan mudah didapatkan oleh warga sekitar.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Senin, 08 Februari 2021 di kediaman salah satu warga dengan menerapkan protokol kesehatan. Para warga sangat antusias dalam menyimak dan bertanya mengenai kandungan bahan pangan yang sering dipakai dalam memasak, masalah gizi yang sering dirasakan, dan tips menjaga kesehatan di masa pandemi. Melalui program ini, Luthfia berharap warga dapat lebih memahami kandungan dari bahan pangan yang sering dikonsumsi sehari-hari dan juga memahami bahwa hidup sehat tidak harus dengan mengonsumsi bahan pangan yang mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H