Globalisasi pada saat  ini sangat memengaruhi dalam berbagai bidang dalam kehidupan manusia sehari-hari, terutama dibidang perekonomian. Banyak pengaruh globalisasi ekonomi ini terhadap Indonesia. Sebagai contoh adanya pasar bebas. Tentu, dengan adanya pasar bebas ini, mancanegara bisa melakukan jual beli di pasar bebas ini. Tentu semua itu membutuhkan sistem pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi.
Sebelumnya, apa itu sistem pembayaran? Menurut situs resmi Bank Indonesia, sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistem pembayaran dari masa ke masa mengalami perkembangan dan perubahan yang signifikan yang dibuktikan dengan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) yang sudah berlaku di Indonesia yang diluncurkan pada 17 Agustus 2019 dan diwajibkan kepada seluruh penyedia layana pembayaran nontunai menggunakan QRIS ini oleh Bank Indonesia.
QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) adalah sistem pembayaran menggunakan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Oleh karena itu, setiap PJSP yang menggunakan QR baik itu lokal maupun asing harus menggunakan QRIS. Intinya supaya mudah dipahami, QRIS adalah sistem pembayaran yang sah berbasis digital.
Tentu, QRIS ini berlaku di seluruh Indonesia bahkan ASEAN. Bank Indonesa telah sepakat menjalin kerja sama dengan empat bank negara lain, yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Monetary Authority of Singapore, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), dan Bank of Thailand (BOT). Â Tentu dengan QRIS yang bisa digunakan antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi mata uang lagi saat ingin berbelanja di negara yang dikunjunginya. Selain itu, QRIS juga telah memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan bertransaksi secara praktis. kode QR yang ada pada toko-toko telah memiliki fitur enkripsi yang melindungi data para pengguna yang bertransaksi.
Lalu, dengan adanya perkembangan konektivitas sistem pembayaran ini, memiliki beberapa keuntungan penting bagi negara-negara aanggota dan masyarakat di negara yang telah bekerja sama akan hal ini. Yaitu
1. Meningkatkan efisiensi : Proses pembayaran seperti ini, membantu untuk mempercepat proses pembayaran, mengurangi biaya, dan ketergantungan pada sistem pembayaran internasional yang mungkin diproses lebih lambat dan lebih mahal
2. Mendorong perdagangan yang lebih luas dan investasi : Dengan adanya sistem QRIS ini, proses pembayaran perdagangan menjadi lebih praktis, mudah, dan cepat dalam bertransaksi jual beli. Begitu pula dengan investasi menjadi lebih lancar. Hal ini mendorong pertumbuhan perdaganganregional dan meningkatkan iklim investasi di kawasan tersebut.