Mohon tunggu...
luthfiahadiyesha
luthfiahadiyesha Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar

14 Januari 2025   21:27 Diperbarui: 14 Januari 2025   21:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMBENTUK KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR


Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Fondasi yang Kuat untuk Masa Depan

Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar: Mendidik karakter siswa sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membesarkan generasi yang bermoral tinggi dan berintegritas. adalah. Sekolah dasar merupakan masa krusial ketika anak mulai menyerap nilai-nilai moral dan etika yang akan mereka bawa hingga dewasa. Oleh karena itu, guru dan lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian siswa.

Peran guru sebagai panutan: Guru tidak hanya mengajarkan materi tetapi juga bertindak sebagai panutan bagi siswanya. Sikap dan perilaku guru baik di dalam maupun di luar kelas memiliki dampak yang signifikan terhadap siswa. Guru yang jujur, disiplin, dan penuh kasih sayang mendorong siswanya untuk meniru sikap tersebut. Pelatihan guru perlu memastikan bahwa guru masa depan tidak hanya kompeten secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk memimpin dengan memberi contoh.

Integrasi pendidikan karakter ke dalam kurikulum: Pendidikan karakter harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dasar. Nilai-nilai seperti kejujuran, kemauan bekerja sama, tanggung jawab, dan empati dapat dikomunikasikan melalui berbagai topik. Misalnya, dalam kelas bahasa, anak-anak dapat belajar tentang kebaikan dan kejujuran melalui cerita. Melalui permainan kelompok di kelas pendidikan jasmani, siswa dapat belajar kerja sama dan sportivitas.

Lingkungan Belajar yang Mendukung: Lingkungan belajar yang positif sangat penting untuk pengembangan karakter siswa. Sekolah harus menciptakan suasana yang aman, ramah dan penuh perhatian. Ketika siswa merasa dihargai dan didukung, mereka lebih termotivasi untuk mencapai potensi penuh mereka. Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, kesenian, dan olah raga juga membantu siswa belajar kerjasama, tanggung jawab, dan kepemimpinan.

Kaloborasi dengan orang tua dan masyarakat: Pengembangan karakter tidak hanya terjadi di sekolah. Orang tua dan masyarakat juga memainkan peran penting. Oleh karena itu, guru perlu membangun hubungan kerja sama yang baik dengan orang tua untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan di sekolah juga dipraktikkan di rumah. Program yang melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekingkatkan pengembangan karakter siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun