Mohon tunggu...
Luthfia Erika Putri
Luthfia Erika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Horizon University Indonesia

Halo, selamat datang🌷

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Sikap Orang Tua Terhadap Kesehatan Mental Anak

3 Desember 2024   20:24 Diperbarui: 3 Desember 2024   20:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Orang Tua dan Anak (Sumber: Pinterest)

Orang tua penting untuk memberikan perhatian penuh saat anak berbagi cerita atau masalah mereka. Mendengarkan dengan empati, membuat anak merasa bahwa perasaan mereka dihargai. Sebaliknya, jika orang tua tidak memberi ruang bagi anak untuk berbicara atau terlalu cepat memberi kritik tanpa mendengarkan, anak akan merasa tertekan, dan lebih sulit mengekspresikan dirinya.

Interaksi Orang Tua dengan Anak

Interaksi positif antara orang tua dan anak terbukti memiliki 65,7% dampak besar pada kesehatan mental anak. Anak yang merasa orang tua mereka meluangkan waktu untuk berbicara setiap hari cenderung memiliki ikatan yang lebih dekat dengan orang tua dan lebih mampu mengelola emosi mereka. Ketika orang tua mendengarkan pendapat anak, bahkan jika berbeda dengan pandangan mereka sendiri, anak merasa dihargai dan ini memperkuat rasa percaya diri mereka.

Namun, anak yang merasa lebih sering dimarahi daripada didukung oleh orang tua akan merasa cemas dan tertekan. Ketika kesalahan mereka selalu berujung pada kemarahan, perasaan tidak cukup baik dapat muncul. Pada akhirnya berdampak pada kesehatan mental anak dalam jangka panjang.

Pengaruh Sikap Orang Tua terhadap Perkembangan Mental Anak

Terdapat 82,8% sikap positif orang tua yang menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan anak memiliki dampak yang sangat baik bagi perkembangan mental anak. Ketika anak merasa orang tua mereka percaya pada kemampuan mereka, anak menjadi lebih percaya diri dan berani mencoba hal-hal baru. Sebaliknya, orang tua yang hanya menilai anak berdasarkan hasil semata bisa menyebabkan anak merasa tidak didukung secara emosional. Akibatnya, kebahagiaan dan mental mereka bisa terganggu.

Kritik yang positif dari orang tua dapat memotivasi anak untuk berusaha lebih keras. Namun, kritik yang terlalu keras atau sering diberikan tanpa memberikan solusi yang jelas dapat merusak rasa harga diri anak, bahkan membuat mereka kehilangan motivasi.

Prediksi Masa Depan

Melalui analisis pola asuh saat ini, saya dapat memprediksi dampaknya pada anak di masa depan:

1. Jika Tidak Ada Perubahan

Jika orang tua tetap keras, acuh tak acuh, gangguan kesehatan mental pada anak kemungkinan akan meningkat. Anak-anak akan tumbuh dengan rasa tidak percaya diri, kecemasan tinggi, atau kesulitan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun