Hari ini langit kembali kelabu, yang kuminum tetaplah hitam.
Semalam mata sulit terpejam, yang kuhirup asap meng-abu.
Langit hitam bukankah milik malam?
Tapi ketika malam seringkali kusetubuhi mentari.
Hanya kunang-kunang di lorong gang kadang menawariku sekalimat khayalan:
Aku adalah manusia cahaya, jirahku adalah kunang-kunang, tatapku adalah rembulan, dan semangatku adalah mentari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!