Mohon tunggu...
Luthfi Maimunah
Luthfi Maimunah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi UIN RADEN MAS SAID

introvert person Berbicara lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Laa Tahzan! Allah bersama Hamba-Nya

29 Oktober 2023   19:39 Diperbarui: 2 November 2023   20:48 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang pasti pernah mengalami kesedihan. Mungkin sebagian orang pernah besedih atas gagalnya ujian, gagal mendapat pekerjaan yang diinginkan, gagal dalam berbisnis sampai bangkrut. Mungkin juga sebagian yang lain mengalami kesedihan atas kehilangan seseorang yang dicintai, putusnya hubungan dengan sang pacar, atau bahkan ditinggal nikah kekasih tersayang.

Mengenai hal-hal tersebut, tahukah kamu bahwa ada beberapa ayat-ayat suci Al-qur'an yang apabila dibaca dan dipahami maknanya secara mendalam, maka ayat itu akan membuat kamu yang sedang dalam kesedihan dan lelah akan cobaan menjadi tenang dan bersemangat kembali. Berikut ini beberapa ayat suci Al-qur'an yang dapat menjadi penyemangat untuk menghadapi cobaan dan menjalani kehidupan dunia yang fana ini.  

QS. Al- Baqarah ayat 186 " Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Makna dari ayat diatas adalah bahwasannya Allah itu dekat, membersamai para hamba-Nya, dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Meskipun terkadang kita merasa jika doa yang kita panjatkan tidak dikabulkan tapi ketahuilah bahwa pengabulan doa itu ada 3, yakni : dikabulkan saat itu juga, disimpan dan dikabulkan dikemudian hari, dan dikabulkan dengan digantikan yang lebih baik. Maka dari itu, janganlah berputus asa, apalagi lelah dan berhenti berdoa karna kita tidak tahu doa mana yang akan dikabulkan oleh Allah.          

QS. At- Taubah ayat 40. " Jika kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad), sungguh Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah), sedangkan dia salah satu dari dua orang, ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya, "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka, Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Nabi Muhammad), memperkuatnya dengan bala tentara (malaikat) yang tidak kamu lihat, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu seruan yang paling rendah. (Sebaliknya,) firman Allah itulah yang paling tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Dalam ayat diatas dikisahkan kala orang-orang kafir Makkah mengusir Nabi Muhammad dan mengharuskan Nabi untuk hijrah ditemani salah satu sahabat dekatnya. Ketika bersembunyi dalam gua beliau mencoba untuk menghibur sahabatnya dengan mengatakan "jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" dan saat itu juga Allah menghadirkan rasa tenang untuk keduanya. 

QS. Ali-Imran ayat 139. " Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin."

Adapun ayat di atas menjelaskan bahwa janganlah kita merasa lemah, atau insecure atas kekurangan kita yang dimana hal itu membuat kita tidak bersyukur dan bersedih hati. Karna ketahuilah bahwasanya nya kita memiliki derajat yang tinggi diatas kekurangan kita.

Sebenarnya bersedih, kecewa, dan perasaan semacamnya tidaklah dilarang dalam islam, akan tetapi jika berlarut-larut dalam kesedihan juga bukanlah suatu kebaikan sehingga Allah berfirman dalam kalam-Nya yakni :

QS. Az- Zumar ayat 53.  "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dalam ayat diatas menjelaskan larangan untuk berputus asa. Karna seperti yang kita ketahui, bahwasannya rahmat Allah itu luas, seluas samudra dan akan hadir kepada setiap hamba yang dikehendaki-Nya. Oleh karna itu, alangkah lebih baik jika kita kembali pada-Nya, dan jangan lelah untuk meminta pertolongan-Nya. Karna Allah tidak pernah memberi suatu cobaan diluar kemampuan hamba-Nya dan hanya Allah lah yang dapat menolong kita. Seperti yang tercantum pada ayat dibawah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun