Dendam Tak Sudah
Adalah cinta
Di danau air mata
Dendam tak sudah
Mataku berenang di wajah sebuah danau
Membaca riwayat yang terpendam dikedalaman airnya
Dikedalaman air mata cinta
Dendam tak sudah demikian gemercik riak ombak
Cinta yang berpaut danau persemayaman abadi
Sungguh betapa agungnya sebuah cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!