Setelah pandemi ini sangat banyak sekali para pengusaha mikro/UMKM yang menghadapi banyak tantangan serta hambatan. Tantangan dalam perniagaan pada masa setelah pandemi ini salah satunya adalah jual beli online yang sudah menjadi pilihan banyak orang dalam mempermudah proses jual beli karena memang saat masa pandemi jual beli online semakin diandalkan dan sering digunakan sehingga setelah pandemi pun semakin banyak orang yang beralih ke jual beli online karena dianggap lebih praktis dan efisien serta dalam transaksinya pun dapat dilakukan secara online/daring.Â
Namun demikian dengan dihadapkan tantangan tersebut tidak sedikit para pengusaha UMKM yang merasa kebingungan  karena mereka menyadari dan menginginkan untuk mempunyai lapak online yang dapat menjangkau lebih banyak konsumen  akan tetapi mereka tidak memiliki kapasitas untuk merealisasikan hal tersebut dikarenakan pengetahuan dan kompetensi yang kurang dalam hal perniagaan online, maka dari itu mereka sangat memerlukan mentor dalam bidang perniagaan online melalui sebuah mentoring.
Mentoring sendiri adalah sebuah hubungan yang terjalin antara mentor dan mentee mentor adalah orang yang memiliki pengalaman serta pengetahuan dalam suatu bidang tertentu, sedangkan mentee adalah orang yang mendapatkan bekal dari mentor.Â
Dalam hal perniagaan para pengusaha yang membutuhkan bimbingan dalam perniagaan online sangat memerlukan mentoring untuk membantu mereka dalam proses pembuatan marketplace serta pengembangannya setelah lapak online mereka telah selesai dibuat.Â
Mentor yang dipilih perlu diperhatikan karena harus memiliki cukup pengalaman dan terbukti mahir dalam bidang pemasaran karena apabila para pengusaha UMKM memilih mentor yang kurang kompeten dalam bidangnya maka yang akan terjadi adalah kerugian yang ditanggung para pengusaha, oleh  karena itu para pengusaha UMKM memerlukan beberapa tips memilih mentor yang berkualitas, adapun beberapa tips yang tersebut diantaranya:
- Menelusuri latar belakang mentor
Latar belakang dari mentor yang dapat ditelusuri diantaranya prestasi, pengalaman, pendidikan, bahkan juga kegagalannya. Apabila sudah mengetahui latar belakangnya maka akan lebih mudah untuk menyesuaikan apakah mentor tersebut cocok dan tepat atau tidak, selan itu dari mengetahui latar belakang mentor maka akan lebih memudahkan dalam mengidentifikasi karakter dari mentor yang akan dipilih.
- Memperhatikan cara mentor berkomunikasi
Cara seorang mentor menyampaikan materi dan berkomunikasi dengan klien perlu diperhatikan karena terkadang terdapat beberapa mentor yang memiliki gelar dan prestasi namun kurang baik dalam menyampaikan/mengomunikasikan pengetahuan yang mereka miliki, hal tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan, yang mana terkadang setiap orang memiliki preferensi masing-masing terhadap pemilihan mentor melalui gaya komunikasi.
- Memilih mentor yang profesional
 Perlu dipastikan jika mentor yang dipilih memiliki kemampuan bimbingan yang baik maksudnya dapat menuntun ketika menghadapi masalah dalam pengembangan marketplace kapanpun dan dimanapun, maka dari itu kualifikasi yang dibutuhkan yaitu mentor yang professional, sabar, dan cepat tanggap.
Ketika mentor yang dipilih kompeten dan mempu mengalirkan ilmunya dengan baik maka beser kemungkinan tujuan yang diinginkan oleh para pengusaha akan lebih mudah tercapai karena bimbingan yang baik akan menciptakan hasil yang baik pula. Â
Diharapakan dengan tips tersebut para pengusaha mendapatkan navigasi yang cukup dalam mencari mentor yang berkualitas dan dapat mendukung usaha mereka dalam perniagaan online sehingga tujuan mereka tercapai yang mana kedepannya apabila usaha mereka berkembang tentunya akan membuka lowongan-lowongan kerja baru di masyarakat yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H