Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Diamku bukan kosong, tapi penuh dengan rasa; Aku mencintai dalam sunyi, memberi tanpa banyak kata

Aku hanya ingin menggoreskan kata, membiarkan tinta mengalir memenuhi kertas, merekam rasa yang tak bisa terucap. Tak perlu puisiku menggoncang dunia, cukup jika suatu hari nanti, seseorang membaca satu bait kecilku, dan hatinya bergetar-meski hanya sebentar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melangkah Dalam Keyakinan

31 Maret 2025   08:28 Diperbarui: 31 Maret 2025   08:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup berjalan tanpa peta,
antara harapan dan nyata.
Kita mendamba kepastian,
namun tak selalu ada jawaban.

Benih ditanam, hujan dinanti,
tak ada janji, hanya nurani.
Anak kecil jatuh berkali,
tetapi langkahnya tetap berani.

Tak semua doa berbuah tangan,
tak semua usaha berujung kemenangan.
Namun keyakinan bukanlah hasil,
melainkan hati yang tak gentar menggigil.

Ia bukan menuntut dunia berserah,
tapi belajar berdamai dengan arah.
Sebab hidup bukan sekadar menang,
tetapi tentang berani berjalan, meski tanpa terang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun