Mohon tunggu...
Lutfiyyah
Lutfiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Prodi PAI Ajak Anak-Anak Desa Sungsang IV Hafal Surah Pendek dengan Metode Talaqqi dan Takrir

17 Maret 2025   11:48 Diperbarui: 17 Maret 2025   12:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menerapkan Metode Talaqqi (Dokumentasi Pribadi)

Sungsang IV, Banyuasin (Februari 2025) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelompok 123 kembali menghidupkan suasana masjid Nurul Falah dengan kegiatan mengajar mengaji bagi anak-anak setelah salat Maghrib. Program ini tidak hanya berfokus pada bacaan Iqra' dan Al-Qur'an, tetapi juga mengajarkan hafalan surah pendek dari juz 30 dengan metode Takrir, sebuah teknik pengulangan yang efektif untuk meningkatkan daya ingat anak-anak dalam menghafal ayat-ayat suci.

Masjid Nurul Falah menjadi saksi semangat para mahasiswa KKN dalam membimbing anak-anak desa Sungsang IV untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an. Setelah menunaikan salat Maghrib berjamaah, anak-anak dengan penuh antusias berkumpul di dalam masjid, duduk melingkar di hadapan para mahasiswa yang bertugas sebagai pengajar.

Menurut salah satu mahasiswa KKN, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan Islam. "Kami ingin memberikan manfaat kepada anak-anak di desa ini dengan membiasakan mereka membaca dan menghafal Al-Qur'an secara menyenangkan. Metode Takrir yang kami terapkan diharapkan dapat membantu mereka menghafal surah-surah pendek dengan lebih mudah." ujar Lutfiyyah.

Metode Takrir atau pengulangan dilakukan dengan membacakan satu ayat secara perlahan, lalu diikuti oleh anak-anak secara serempak. Setelah itu, ayat tersebut diulang beberapa kali sampai mereka mengingatnya dengan baik.

Dukungan penuh juga datang dari orang tua dan pengurus masjid. Bapak Jamil, selaku pengurus Masjid Nurul Falah, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah meluangkan waktu untuk membimbing anak-anak desa. "Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN yang membawa program mengaji ini. Anak-anak jadi lebih rajin datang ke masjid dan semakin termotivasi untuk menghafal Al-Qur'an," ungkapnya

Menerapkan Metode Takrir (Dokumentasi Pribadi)
Menerapkan Metode Takrir (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini tidak hanya berlangsung selama KKN, tetapi mahasiswa berharap masyarakat dapat melanjutkan program ini setelah mereka selesai bertugas. 

Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak Desa Sungsang IV semakin mencintai Al-Qur'an dan mampu menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Aksi mengajar ngaji ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa KKN dapat berperan aktif dalam membangun pendidikan agama yang lebih baik di masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun