Mohon tunggu...
lutfiyatul maesyaroh
lutfiyatul maesyaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru di SD 1 Tergo Dawe Kudus

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru, Nakhoda Perubahan di Lautan Tantangan Zaman dan Perubahan Kurikulum

11 Mei 2024   12:03 Diperbarui: 11 Mei 2024   12:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia pendidikan bagaikan lautan luas yang terus bergelombang dengan perubahan zaman dan kurikulum. Di tengah ombak perubahan ini, guru sebagai nakhoda memegang kendali untuk mengarahkan kapal pendidikan menuju masa depan yang lebih cerah. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tapi juga pembimbing, motivator, dan agen perubahan. Di era globalisasi dan digitalisasi ini, peran guru semakin kompleks dan strategis dalam menghadapi berbagai tantangan zaman dan kurikulum yang terus berubah.

Apa saja tantangan zaman yang dihadapi guru? Pertama, tantangan yang dihadapi guru adalah perkembangan teknologi yang pesat: Guru harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Kedua, perubahan sosial dan budaya: guru harus memahami perubahan sosial dan budaya serta mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Ketiga, keterampilan abad 21: guru harus mampu menanamkan dan mengembangkan keterampilan abad 21 pada peserta didik, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. Keempat, keberagaman peserta didik: guru harus mampu mengajar secara efektif untuk semua peserta didik dengan berbagai latar belakang dan kemampuan.

Selanjutnya, tantangan lain yang membuat guru harus bersikap lebih reflektif dan responsif yakni perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum adalah satu hal yang tidak bisa dihindari seorang guru sebagai pelaku utama bidang pendidikan. Kurikulum pendidikan terus diperbaharui untuk memenuhi kebutuhan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Guru harus siap untuk mempelajari dan menerapkan kurikulum baru dalam praktik pembelajaran. Kurikulum baru bukan sekadar pergantian materi pelajaran, melainkan sebuah transformasi paradigma pendidikan. Guru dituntut untuk memahami esensi perubahan kurikulum dan mampu menerjemahkannya dalam praktik pembelajaran di kelas.

Lalu bagaimana seharusnya seorang guru dalam menghadapi tantangan zaman dan perubahan kurikulum terebut? Tentunya guru harus berperan dan bersikap sebagai berikut: 1) belajar dan berkembang, guru harus terus belajar dan mengembangkan diri untuk mengikuti perkembangan zaman dan kurikulum. 2) kreatif dan inovatif: guru harus kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran yang menarik dan efektif. 3) berkolaborasi: guru harus berkolaborasi dengan sesama guru, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 4) beradaptasi: guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan kurikulum. 5) sikap terbuka: guru harus memiliki sikap terbuka terhadap perubahan dan mau belajar hal-hal baru. 6) sikap positif: guru harus memiliki sikap positif dan optimis dalam menghadapi tantangan. 7) sikap komitmen: guru harus memiliki komitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik. 8) sikap peduli: guru harus peduli terhadap peserta didik dan kebutuhan mereka. 9) sikap profesional: guru harus selalu profesional dalam menjalankan tugasnya.

Dari paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa guru adalah kunci kemajuan pendidikan di Indonesia. Untuk menjadi guru yang tangguh di era perubahan ini, diperlukan komitmen, profesionalisme, dan semangat untuk terus belajar. Pesan singkat bagi para guru di Indonesia: teruslah belajar, berkembang, berkreasi berinovasi, berkolaborasi dengan sesama guru dan pemangku kepentingan lainnya. Bagi orang tua: dukunglah para guru dalam menjalankan tugasnya dan berikanlah masukan yang konstruktif. Bagi masyarakat: mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif bagi pendidikan dan dukunglah kemajuan pendidikan di Indonesia. Bersama, kita ciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermakna untuk generasi penerus bangsa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun