Mulai sekarang awali hari-hari dengan cara yang sehat salah satunya adalah mengonsumsi minuman herbal alami atau yang lebih dikenal sebagai jamu, Wedang uwuh ini merupakan minuman herbal alami yang dapat menyehatkan tubuh menjadi segar bugar terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak keresahan karena sudah menelan banyak korban jiwa baik di Indonesia maupun Mancanegara. Untuk menghadapi pandemi masyarakat tidak boleh cemas dan harus tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan diantaranya tetap menggunakan masker , mencuci tangan, dan menjaga jarak.Â
Selain itu juga menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang meningkatkan imunitas tubuh. Masyarakat banyak yang belum mengetahui tentang jenis minuman ini.Â
Oleh karena itu mahasiswa KKN UPGRIS 2021 di  Dusun Kembangan RT 03/Rw 07 Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan mensosialisasikan pembuatan minuman pada masyarakat desa setempat. Mereka adalah Lutfiyana Prodi Pendidikan Matematika dan Eka Fitriyani Prodi Pendidikan Matematika.
Menurut Lutfiyana tujuan dari program ini adalah membekali masyarakat tentang membuat minuman sehat yang dapat meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19. "Selain itu bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Wedang uwuh juga dapat ditemukan dengan mudah masyarakat bisa menanam bahan tersebut di Rumah karena perawatannya sangat mudah dan juga bisa membeli di Pasar dengan harga yang terjangkau" katanya.Â
Eka Fitri menambahkan selama ini masyarakat lebih sering mengkonsumsi minuman yang kurang menyehatkan seperti Kopi ataupun minuman dalam kemasan. " Rata-rata Masyarakat di Desa Pulokulon mengonsumsi Kopi atau minuman kemasan 1 kali atau hingga 2 kali dalam sehari, padahal jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh" Kata Eka.
Lutfiyana menjelaskan wedang uwuh merupakan salah satu minuman warisan leluhur yang sangat menyehatkan dan baik bagi tubuh. Minuman ini berasal dari Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara bahasa ' Wedang' dalam bahasa Jawa berarti 'minuman', sedangkan 'Uwuh' berarti 'sampah'.Â
Sampah yang dimaksudkan disini adalah samapah dedaunan. Wedang uwuh terbuat dari bahan-bahan alami yaitu daun cengkeh, kayu manis, jahe, kunyit, kayu manis, sereh, kayu secang hingga gula batu.Wedang uwuh memiliki cita rasa pedas dengan sensasi segar. Wedang ini sangat cocok diseduh untuk menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh di masa pandemi.Â
Cara pembuatannya adalah jahe dibakar lalu ditumbuk hingga pipih, kemudian direbus hingga sarinya keluar lalu campurkan daun cengkeh , kayu manis, sereh, kayu secang dan gula batu secukupnya, rebus semua bahan selama 15 menit hingga airnya berubah warna. Angkat setelah warna air rebusan berubah warna merah. Sajikan tanpa di saring, wedang uwuh hanya dapat disajikan sebanyak satu kali tidak boleh di panaskan lagi karena kandungannya bisa berkurang, wedang uwuh sangat cocok disajikan selagi hangat.
Ketua RT Dusun Kembangan Utara Rt03/Rw07, Sudiyo menyambut dengan baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. " Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKN dari UPGRIS yang mempraktikan pembuatan wedang uwuh" Kata Sudiyo. Hanik salah satu warga merasa senang adanya pelatihan pembuatan wedang uwuh karena cara mempraktikannya sangat jelas dan runtut, bahan-bahannya mudah di dapatkan. Warga setempat sangat antusias. Bahkan ada yang meminta untuk dibawa pulang. (NA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H