Mohon tunggu...
Lutfiyah MandaHumaimah
Lutfiyah MandaHumaimah Mohon Tunggu... Lainnya - Agribisnis

Faperta UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III Universitas Jember 2021: Pengenalan Literasi Digital pada Siswa Sekolah Dasar

31 Agustus 2021   16:19 Diperbarui: 31 Agustus 2021   16:23 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir dua tahun sudah pandemi melanda dunia Indonesia. Pandemi covid 19 sudah melumpuhkan segala sektor sampai saat ini. Pada pertengahan 2021 lalu perlonjakan pasien positif covid cukup tinggi dengan adanya varian baru. Hal itu yang membuat pemerintah melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Peraturan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah pasien positif Covid-19.

Universitas Jember mendukung adanya peraturan pemerintah tersebut melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Program tersebut dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III (KKN BTV III). Karena sistem program tersebut dilaksanakan di kampung halaman tiap mahasiswanya. Sehingga Universitas Jember ikut andil dalam upaya meminimalisir penyebaran covid 19 dan berharap pandemi ini cepat berakhir.

Adanya pandemi covid ini menyebabkan segala aktivitas dibatasi salah satunya kegiatan sekolah. Selama hampir dua tahun anak-anak sekolah tidak bisa mendapatkan materi secara efektif dan efisien. Maka dari itu pada program KKN kali ini penulis memilih program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19. Progam tersebut merupakan salah satu program yang disediakan Universitas Jember untuk membantu anak-anak yang kesulitan selama sekolah online berlangsung.

Penulis melaksanakan KKN BTV III di SDN Tanggulangin desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Sistem pembelajaran di SDN Tanggulangin masih menggunakan semi offline akan tetapi karena belum berakhirnya masa pandemi para tenaga pendidik melakukan modifikasi pembelajaran sebab tidak semua siswa memiliki peralatan yang memadai jika menggunakan metode pembelajaran online. 

Para tenaga pendidik rela mengajar door to door untuk menyampaikan materi yang harus diajarkan dengan membagi beberapa kelompok siswa. Pembagian tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan protokol kesehatan masih dapat dikendalikan. Hal tersebut dirasa mampu menjadi solusi saat ini.

Karena keterbatasan perangkat pendukung sekolah daring yang kurang memadai menjadikan anak-anak sekolah dasar tersebut kurang mengenal platform-platform online yang dapat diakses bagi anak sekolah. Apalagi pada bulan oktober mendatang siswa kelas 5 SD akan menghadapi ujian online, namun sebgian besar siswanya belum bisa mengopersikan laptop dan kurang mengenal platform-platform online.

Foto : Kegiatan Pelatihan Platform Google Form kepada siswa kelas 5 SD (dokpri)
Foto : Kegiatan Pelatihan Platform Google Form kepada siswa kelas 5 SD (dokpri)
Maka dari itu penulis merencanakan program kerja untuk meningkatkan wawasan siswa kelas 5 terhadap literasi digital. Program kerja yang direncanakan yaitu melakukan pengenalan platform Google From dan Zoom Meeting, serta melaksanakan pelatihan kedua platform tersebut agar para siswa lebih memahami ketika diberikan pratik secara langsung. Tujuan diadakanya pengenalan dan pelatihan Google Form yaitu untuk membiasakan siswa dalam mengerjakan soal ujian secara online. Sedangkan tujuan diadakanya pengenalan dan pelatihan Zoom Meeting agar para siswa mengetahui adanya aplikasi yang dapat digunakan dan dimanfaatkan selama sekolah online berlangsung.

Nama : Lutfiyah Manda Humaimah (181510601118)

DPL   : Ns. Akhmad Zainur Ridla, MAdvN

Kelompok : 74

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun