Kau yg mengajarkan ku satu kata,
kata yg sering di ucapkan oleh banyak orang
yg hingga detik ini tak pernah ku ketahui makna yg sesungguhnya.
meskipun sekilas, kehadiran mu kemarin mempunyai "effect" yg besarÂ
di kehidupan ku sekarang atau mungkin selamanya.
kau yg dulu mewarnai hari-hari ku,
kini telah bersama orang yg engkau yakini sebagai malaikat cinta mu.
Entah ap yg terjadi, hingga saat ini ku masih terlelap dg angan mu,
dan entah sampai kapan ku bisa mengakhiri ini semua.
ku mencoba untuk menerima semua kenyataan,
ku mencoba tegar, kuat, mskipun ku tau ku rapuh.
terima kasih atas senyum mu KEMARIN
yg akan slalu hidu di pikiranku hingga SEKARANG dan mungkin SELAMANYA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H