AKHLAK INDIVDU DAN AKHLAK SOSIAL DALAM ISLAM
- PENDAHULUAN
Akhlak merupakan suatu perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus dan spontan. Akhlak sangat dipandang dalam agama Islam, karena sebagai tolak ukur dalam kehidupan sehari-hari di Masyarakat. Kata akhlak merupakan bentuk jamak yang berasal dari kata tunggal khuluq. Kata khuluq merupakan antonim kata khlaq, khuluq adalah bentuk batin sedangkan khalaq adalah kebalikannya berbentuk lahir. Imam Al-Ghazali didalam kitabnya Ihya Ulum al din mengatakan bahwa akhlak merupakan sifat yang telah tertanam dalam jiwa yang dapat menimbulkan berbagai macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan.
Akhlak individu dan akhlak sosial itu saling berkaitan satu sama lain. Akhlak individu mencerminkan akhlak sosial kita dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.Kita sebagai umat muslim harus mempunyai akhlak yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, karena merupakan tolak ukur baik buruknya seseorang di masyarakat.
- PEMBAHASAN
Akhlak Individu
 Akhlak individu adalah sifat yang tertanam pada jiwa atau keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan tindakan individu terhadapap Allah SWT. Akhlak individu yang baik kepada sesame manusia itu juga sudah mencerminkan akhlak sosial kita terhadap masyarakat. Menjadi muslim yang baik itu sangat diperlukan didalam kehidupan Akhlak individu yang baik sudah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menjadi Uswatun Hasanah (suri teladan yang baik) bagi semua manusia. Untuk menjalankan perintah Allah SWT dan mengikuti perintah nabi Muhammad SAW memiliki beberapa dasar akhlak, diantaranya
- Mempunyai dasar akidah yang benar
- Menjadi muslim yang baik sehingga menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat sekitar
- Menjadi pembelajar yang menerapkan ilmu-ilmunya
- Tekun beribadah sehingga menjadi hamba yang selalu membutuhkan Allah SWT
- Berjuang untuk meraih cita-cita dan menjadi pribadi musim yang baik
Akhlak sosial
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain, maka sebab itulah kita perlu mempunyai akhlak sosial yang baik. Akhlak sosial adalah sifat dan keadaan jiwa setiap pribadi yang melahirkan sikap dan tindakan individu terhadap sesama manusia, alam, dan lingkungan hidup.
Masyarakat menilai seseorang dari berkehidupannya di masyarakat, jika akhlaknya baik maka di pandang baik oleh masyarakat, begitu juga dengan kebalikannya, jika berakhlak buruk maka pandangan buruk juga bagi kita. Nabi Muhammad SAW Bersabda " " sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan agar kita berbuat bagi kepada sesama manusia. Salah satu contoh akhlak nabi Muhammad SAW terhadap tetangganya, nabi Muhammad SAW selalu memastikan bahwa tetangganya sudah makan atau belom, masih banyak lagi akhlak nabi Muhammad SAW terhadap sesama manusia yang kita bisa contoh. Kita sebagai umat nabi Muhammad harus bisa mencontoh akhlak nabi Muhammad SAW agar kita bisa menjadi pribadi yang baik di masyarakat.
- Keseimbangan antara akhlak individu dengan akhlak sosial
Kita sebagai manusia harus bisa menjaga keseimbangan antara akhlak individu dengan akhlak sosial. Pribadi muslim yang baik itu bisa menjaga kesimbangan antara keduanya. Berakhlak yang baik kita bisa lakukan dengan kita solat berjamaah di masjid, gotong royong, dan lain-lainnya. Setiap manusia harus mempunyai kualitas didalam dirinya agar bisa menjadi pribadi yang baik di masyarakat. Didalam surah Al-Baqarah ayat 177 di jelaskan tentang akhlak pribadi yang baik diantaranya beriman kepada Allah, malaikat, para nabi-nabi dan kitab-kitab Allah, beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan Allah, sabar terhadap bencana. Dijelaskan juga tentang akhlak sosial yang baik didalam surah An-nisa ayat 36-37 diantaranya berbuat baik kepada keluarga, memberikan harta yang dicintai, menepati janji, tidak menjadi pribadi yang sombong
- Keseimbangan hubungan dengan Allah, Manusia, Alam, dan lingkungan hidup dalam islam
Sebagai manusia kita juga mempunyai hubungan-hubungan, yaitu hubungan dengan Allah (Hablum minallah), Hubungan dengan sesama manusia (Hablum minannas), dan hubungan dengan alam (hablum minal alam). Manusia patut menjaga keseimbangan diantara ketiga hubungan itu, agar menjadi pribadi yang baik.
- Hubungan manusia dengan Allah SWT (Hablum minallah)