Mohon tunggu...
Lutfi Nurizki
Lutfi Nurizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Spotify, Sebuah Bentuk Transformasi dari Industri Musik

20 Desember 2023   00:47 Diperbarui: 20 Desember 2023   11:19 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak menggunakan layanan musik Spotify di zaman sekarang? Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju kini cara mendengarkan musik juga mengalami perubahan, para pecinta musik sekarang mendengarkan musik secara digital dengan menggunakan layanan musik digital. Spotify menjadi salah satu yang paling populer di zaman sekarang, Spotify adalah layanan musik digital yang memberikan akses ke jutaan lagu dari berbagai penyanyi dan Spotify juga menyediakan podcast dari kreator di seluruh dunia. Hasil riset yang disampaikan pada artikel bankmycell.com menyatakan bahwa terdapat lebih dari 551 juta total pengguna layanan musik Spotify di seluruh dunia pada tahun 2023, bahkan angka tersebut naik sebesar 12,68% dari tahun sebelumnya dan hal tersebut menjadikan Spotify sebagai layanan musik digital no.1 di dunia.

Spotify juga semakin populer di Indonesia, berdasarkan hasil survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan bahwa pada tahun 2017 sekitar 143,26 juta jiwa populasi penduduk di Indonesia atau sekitar 54,68% dari total seluruh populasi penduduk Indonesia merupakan pengguna internet dan 35,5% dari populasi pengguna internet di Indonesia mendengarkan musik secara digital. Spotify bisa menjadi begitu besar karena para pecinta musik khususnya di Indonesia sekarang didominasi oleh anak muda yang melek teknologi, dengan banyaknya anak muda yang mengonsumsi musik secara digital juga menjadi salah satu alasan mengapa Spotify terus berkembang.

Sumber : Laporan Hasil Survei APJII (2017)
Sumber : Laporan Hasil Survei APJII (2017)
Industri musik dunia terus mengalami perubahan karena adanya pengaruh kemajuan teknologi dari waktu ke waktu, hal ini menyebabkan cara orang-orang menikmati musik juga ikut berubah. Terdapat banyak cara menikmati musik sebelum munculnya layanan musik digital seperti Spotify yang kini menjadi cara paling disukai oleh banyak orang, seperti yang disampaikan oleh IRKaMedia dalam artikelnya yang berjudul “Transformasi Industri Musik dari Awal ke Era Digital” dari Indonesiana.id menjelaskan bahwa selama seabad terakhir industri musik mengalami banyak perubahan dari cara menikmatinya, perjalanan panjang dari era piringan hitam lalu beralih ke era kaset yang dirasa lebih dapat dijangkau oleh semua orang. 

Setelah itu para produser beralih menggunakan CD (compact disc) agar dapat mendistribusikan musik dengan lebih masif, lalu terjadi perpindahan dengan menggunakan MP3 yang sebenarnya cukup mengganggu industri musik saat itu karena banyak penulis lagu dan penyanyi yang mengalami kerugian akibat terjadinya pembajakan terhadap karya mereka. Hingga datanglah kemajuan teknologi yang cukup menyelamatkan industri musik dari pembajakan yaitu adanya ponsel pintar. Nah! di era smartphone ini yang membuka pintu industri musik ke arah digital.

Terjadinya peralihan ke era digital sebenarnya menyebabkan perubahan yang cukup besar di industri musik, pasalnya kini orang-orang tidak lagi membeli musik secara fisik melainkan mereka memilih untuk mendengarkan musik melalui layanan musik digital seperti Spotify, YouTube, SoundCloud atau Apple Music. Dampaknya pada industri musik adalah kini musisi tidak lagi harus terlebih dahulu masuk ke label rekaman besar untuk bisa merilis lagu, mereka dapat merilis musik hasil karya mereka ke layanan musik digital saat ini.

Tapi Kenapa Harus Spotify?

Dari sekian banyak layanan musik digital di zaman sekarang, kenapa lebih banyak orang yang memilih untuk menggunakan Spotify? Padahal ada layanan musik digital lain seperti Youtube Music, Apple Music atau SoundCloud. Jawabannya adalah fitur yang Spotify tawarkan berbeda dari layanan musik digital lainnya, Spotify memiliki fitur-fitur yang trendi dan beragam sehingga banyak dari kalangan anak muda yang tertarik menggunakan Spotify. Banyak fitur unggulan yang membuat penggunanya tidak merasa bosan dan jenuh ketika menggunakan Spotify, fitur unggulan yang dimiliki Spotify antara lain:

  • Pilihan Musik yang Banyak 

Jika dibandingkan dengan layanan musik digital lainnya, Spotify dinilai mempunyai lebih banyak pilihan lagu. Melansir dari situs resmi Spotify yaitu newsroom.spotify.com menyatakan bahwa saat ini ada lebih dari 100 juta lagu dari berabagai genre dan artis yang dapat dinikmati oleh pengguna Spotify, selain itu jika ada seorang musisi yang merilis lagu terbaru mereka maka Spotify juga memberikan akses langsung bagi penggunanya untuk mendengarkan lagu tersebut.

  • Podcast

Podcast merupakan salah satu alternatif hiburan yang mulai banyak digemari di zaman sekarang, podcast mulai eksis di Indonesia ketika para kreator konten dan influencer banyak yang membuat konten podcast ini. Spotify sebagai layanan musik digital selain menyediakan jutaan lagu dari berbagai musisi, Spotify juga menyediakan lebih dari 5 juta judul podcast dari berbagai kreator. Tren podcast ini juga yang menyebabkan semakin banyak pengguna Spotify karena banyak kreator dari Youtube yang juga mengunggah konten podcast mereka di Spotify.

  • Playlist Lagu Beragam

Spotify menyediakan fitur untuk membuat daftar putar atau playlist bagi penggunanya, jadi Spotify memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk mengekspresikan diri mereka. Selain itu penggunanya juga dapat membagikan playlist yang mereka buat kepada orang lain, tidak hanya itu Spotify juga membuatkan playlist untuk para penggunanya sesuai dengan apa yang mereka suka. Misalnya ketika kita sedang merasa sedih, kita bisa mencari playlist “sedih” lalu akan muncul beragam playlist yang dibuat oleh orang lain maupun playlist yang dibuatkan oleh Spotify. Hal ini dapat membuat penggunanya merasa bisa mengekspresikan dirinya terhadap lagu-lagu.

  • Friends Activity

Fitur ini merupakan salah satu unggulan dari Spotify karena belum ada layanan musik digital lain yang menyediakan fitur ini. Hal ini merupakan inovasi baru yang dibuat oleh Spotify untuk para penggunanya, Friends Activity membuat penggunanya bisa mengetahui apa yang teman mereka sedang dengarkan di waktu yang sama, hal ini menarik para penggunanya yang penasaran tentang apa yang sedang didengarkan oleh teman mereka. Sayangnya fitur ini baru bisa digunakan di Spotify desktop, jadi fitur ini belum bisa  diakses menggunakan smartphone.

  • Spotify Wrapped

Nah, ini merupakan salah satu fitur yang paling ikonik dari Spotify yaitu Spotify Wrapped. Jadi biasanya di akhir tahun Spotify akan menghadirkan Spotify Wrapped yang berisi kumpulan lagu, artis, dan podcast yang paling sering didengarkan selama satu tahun ke belakang. Selain itu Spotify juga menunjukkan berapa lama penggunanya menghabiskan waktu untuk mendengarkan musik di Spotify, bagi saya pengguna Spotify selama 3 tahun terakhir saya selalu menghabiskan waktu lebih dari 50.000 menit untuk medengarkan lagu di Spotify dan Spotify Wrapped ini merupakan fitur yang selalu saya tunggu setiap akhir tahun. Hal ini juga yang menarik minta anak muda khususnya generasi milenial dan Gen Z untuk menggunakan Spotify.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi
Namun, salah satu kelemahan Spotify adalah para penggunanya harus berlangganan jika ingin merasakan kenyamanan dalam menggunakan Spotify. Jika tidak berlangganan maka akan muncul beberapa iklan ketika sedang mendengarkan musik atau podcast, selain itu penggunanya juga tidak bisa menyimpan lagu secara offline karena fitur tersebut hanya tersedia jika berlangganan Spotify. Dengan harga Rp54,990/bulan sudah bisa berlangganan Spotify setiap bulannya, harga yang ditawarkan sebanding dengan fitur lengkap yang ditawarkan oleh Spotify yang mana penggunanya dapat merasakan kenyamanan dan kelebihan yang ditawarkan ketika menggunakan layanan musik digital Spotify.

Spotify menjadi contoh suksesnya layanan musik digital dalam mengambil alih perubahan industri musik ke era digital, dari era piringan hitam yang sangat populer di zaman dahulu hingga beralih ke layanan musik digital seperti Spotify. Kini banyak kemudahan yang dirasakan oleh penikmat musik maupun musisi di industri musik, seperti mudahnya mendengarkan lagu dengan fitur-fitur canggih yang membuat penggunanya semakin nyaman dalam menggunakan layanan musik digital atau berbagai fitur menarik yang membuat penggunanya tidak bosan. 

Selain itu, kemudahan juga dirasakan oleh para musisi khususnya yang masih pemula karena kini mereka dapat merilis lagu hasil karya mereka dengan lebih mudah melalui layanan musik digital seperti Spotify, hal ini memberikan peluang besar bagi para musisi pemula untuk bisa terjun ke industri musik. Oleh karena itu, peralihan ke era digital lebih banyak memberikan manfaat dan kemudahan dalam industri musik, salah satu bentuk nyatanya adalah Spotify.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun